Wilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter
Banjir seolah tak pernah berhenti menghantui warga di pesisir Pantura bagian Kabupaten Demak, Kudus, hingga Grobogan.
Banjir di kawasan itu sebenarnya sudah terjadi sejak Rabu (13/3).
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Grobogan, Endang Sulistyoningsih, mengatakan bahwa banjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Data yang dihimpun dari tim Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Grobogan per Jumat (15/3) pukul 20.00 WIB, banjir Grobogan berdampak di 113 desa yang terbagi di 13 kecamatan dari total 19 wilayah kecamatan. Dengan kata lain 68 persen wilayah Kabupaten Grobogan telah terdampak banjir.
Dilansir dari Liputan6.com, tercatat ada 6.746 rumah yang terendam banjir. Satu rumah rusak berat dan delapan lainnya rusak ringan, 65 fasilitas pendidikan terendam, 4 tanggul sungai jebol, dan lahan pertanian seluas 5.352,5 hektare terendam dan terancam gagal panen.
Bulan Ramadan tahun ini pun menjadi bulan yang berat bagi para pengungsi. Karena tak ada makanan untuk santap sahur, mereka urung menjalankan ibadah puasa. Pada Jumat (15/3) siang Bupati Grobogan baru memberikan makanan untuk mereka.
Bukannya surut, banjir justru makin meluas. Jalur lalu lintas penghubung antara Kudus dengan Demak lumpuh total sejak Jumat (16/3) hingga Minggu (18/3). Terputusnya akses jalan nasional itu dikarenakan wilayah Kecamatan Karanganyar, Demak, kembali terendam banjir setinggi 1,5 meter.
berita untuk kamu.
Banjir kali ini merupakan yang kedua kalinya setelah sempat surut pada pertengahan Februari lalu. Tanggul Sungai Wulan yang sebelumnya sempat diperbaiki oleh Kementerian PUPR nyatanya tidak mampu menahan debit air sungai akibat intensitas hujan yang sangat tinggi dalam sepekan.
Lumpuhnya jalur pantura Kudus-Demak membuat sejumlah rekayasa lalu-lintas dilakukan oleh jajaran Polda Jateng. Arus lalu lintas dari Demak menuju Kudus maupun sebaliknya dialihkan melalui jalur alternatif melalui Kecamatan Welahan, Jepara.
Selain itu, pihak Polda Jateng juga menyiapkan kantong parkir bagi kendaraan bertonase sumbu 2 dan sumbu 3. Lokasi kantong parkir itu berada di sepanjang jalan dari Kudus ke Demak untuk istirahat.
Gambaran musibah banjir besar yang menerjang wilayah Demak, Kudus, hingga Grobogan tersebar dalam berbagai postingan di media sosial.
Dalam sebuah video yang diposting Instagram @infodemak misalnya, tampak arus air di lokasi banjir cukup deras sehingga berpotensi bisa menghanyutkan warga.
Walau begitu, ada warga yang tetap nekat menyusuri genangan banjir karena tak ada pilihan lain bagi mereka.
- Shani Rasyid
Hujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan lima kabupaten dan kota di Sumatera Selatan terendam banjir.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut hampir terjadi di zaman Rasulullah.
Baca SelengkapnyaWarga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Oleh sebab itu, masyarakat diminta waspada terhadap dampak cuaca saat ini.
Baca SelengkapnyaSebanyak 93.149 jiwa terdampak dan 22.725 jiwa di antaranya mengungsi.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca SelengkapnyaBanjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.
Baca SelengkapnyaMereka sudah merasakan dampak kekeringan sejak Mei.
Baca SelengkapnyaMomen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca Selengkapnya