Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejarah Maskapai KNILM, Perusahaan Penerbangan Pertama Hindia Belanda Cikal Bakal Garuda Indonesia

Sejarah Maskapai KNILM, Perusahaan Penerbangan Pertama Hindia Belanda Cikal Bakal Garuda Indonesia

Sejarah Maskapai KNILM, Perusahaan Penerbangan Pertama Hindia Belanda Cikal Bakal Garuda Indonesia

Keberadaan pesawat terbang sudah menjadi harapan warga Hindia Belanda sejak lama.

Memasuki abad ke-20, teknologi industri berkembang pesat. Salah satunya adalah penemuan pesawat terbang oleh Wright Bersaudara pada 17 Desember 1903.

Kemajuan teknologi itu dirasakan pula oleh masyarakat Hindia Belanda, terutama setelah Perang Dunia I. Pada masa itu, dunia penerbangan sipil berkembang pesat.

Masyarakat Hindia Belanda pun mendambakan adanya penerbangan sipil di negeri mereka. Apalagi untuk wilayah luas didominasi lautan, angkutan udara merupakan solusi alternatif yang ideal selain kapal laut.

Sebelumnya, militer Hindia Belanda sempat melakukan uji coba mengangkut penumpang dan pos. Salah satunya membuka rute penerbangan Batavia-Surabaya PP dengan menggunakan pesawat de Haviland DH-9.

Waktu itu tiketnya sangat mahal, yaitu sebesar 230 gulden. Harga sebesar ini hanya bisa dijangkau pengusaha atau pejabat tinggi.

Dilansir dari situs aviahistoria.com, cita-cita itu akhirnya terwujud dengan lahirnya Koninklijke Nederlansch-Indische Lutchvaart Maatscappij (KNILM) pada tanggal 16 Juli 1928 dengan dana 5 juta gulden dan dukungan 32 perusahaan dan pengusaha Hindia Belanda.

Awalnya Perusahaan ini bernama Nederlansch-Indische Luchtvaart Maatscappij atau disingkat NILM. Namun agar tidak rancu dengan nama Perusahaan asuransi bernama mirip yaitu Nillmij, maka disematkan nama tambahan di depannya Koninklijke (Kerajaan). Nama baru tersebut diresmikan pada 15 Oktober 1928.

Direktur flag carrier Belanda, KLM (Koninklijke Luchtvaart Maatscappij) Albert Plesman juga bersedia membantu dan berbagi pengalaman dengan maskapai Hindia Belanda ini. Namun KLM hanya sebatas membantu dalam pengadaan pesawat dan pelatihan awaknya.

Mereka punya tujuan dengan kehadiran KNILM, penumpang KLM dari Amsterdam bisa melanjutkan perjalanan ke seluruh kota di seluruh penjuru Hindia Belanda dengan lancar.

Sejarah Maskapai KNILM, Perusahaan Penerbangan Pertama Hindia Belanda Cikal Bakal Garuda Indonesia

Sebagai tahap awal, KNILM membeli empat unit pesawat Fokker VIIb Trimotor, pesawat komersial terkenal waktu itu sekaligus merupakan buatan Anthony Fokker, perancang pesawat kelahiran Blitar.

Tanggal 13 September 1928 pesawat beregristrasi H-NAFA, H-NAFB, H-NAFC, dan H-NAFD dilepas dari Bandara Schipol menuju Cililitan, Batavia.

Pesawat H-NAFB sempat mengalami kecelakaan di Kanpur, India. Namun pesawat lainnya bisa tiba dengan selamat. Pesawat H-NAFB berhasil dievakuasi dan diangkut lewat laut menuju Batavia.

Sejarah Maskapai KNILM, Perusahaan Penerbangan Pertama Hindia Belanda Cikal Bakal Garuda Indonesia

Hari bersejarah itu terjadi pada tanggal 1 November 1928. Saat itu KNILM terbang perdana dari Bandara Andir, Bandung menuju Surabaya. Acara penerbangan perdana itu disaksikan langsung oleh ribuan penduduk.

Cikal Bakal Lahirnya Garuda Indonesia

Dengan ditandatanganinya perjanjian Konferensi Meja Bundar (KMB) pada tahun 1949, maka Belanda wajib menyerahkan seluruh kekayaan pemerintah Hindia Belanda kepada pemerintahan Republik Indonesia Serikat (RIS). Aset kekayaan yang diserahkan termasuk maskapai KLM-IIB (Koninklijke Luchtvaart Maatschappij-Inter-Insulair Bedrijf).

Sejarah Maskapai KNILM, Perusahaan Penerbangan Pertama Hindia Belanda Cikal Bakal Garuda Indonesia

KLM-IIB sendiri merupaka nanak Perusahaan KLM setelah mengambil alih maskapai swasta KNILM yang sudah eksis sejak tahun 1928.

Pada 21 Desember 1949, dilaksanakan perundingan lanjutan dari hasil KMB antara pemerintah Indonesia dengan maskapai KLM mengenai berdirinya sebuah maskapai nasional.

Presiden Soekarno memberi nama “Garuda Indonesia Airways” (GIA) sebagai nama maskapai tersebut.

Dalam memajukan maskapai baru tersebut, KLM bersedia menempatkan sementara stafnya untuk tetap bertugas sekaligus melatih para staf udara Indonesia.

 Karena itulah pada masa peralihan ini Direktur Utama pertama GIA adalah orang Belanda bernama Dr. E. Koinjneburg. Armada pertama GIA pun masih merupakan pesawat peninggalan KLM-IIB.

Kejinya Pasukan Belanda di Aceh Bunuh Warga Satu Desa, 1 Anak Kecil Disisakan Ini potretnya
Kejinya Pasukan Belanda di Aceh Bunuh Warga Satu Desa, 1 Anak Kecil Disisakan Ini potretnya

KIsah pembantaian masyarakat Aceh oleh penjajah Belanda.

Baca Selengkapnya
Digelar di Tempat Bersejarah, Menengok Meriahnya Perayaan HUT ke-78 RI di Korsel
Digelar di Tempat Bersejarah, Menengok Meriahnya Perayaan HUT ke-78 RI di Korsel

Kemeriahan perayaan HUT ke 78 RI tak cuma di Indonesia. Warga Indonesia yang tengah merantau ke berbagai pelosok negeri juga ikut memeriahkan.

Baca Selengkapnya
Penuh Bahaya, Kisah Kakek Anies Baswedan Bawa Surat 'Sakti' dari Mesir ke Tanah Air
Penuh Bahaya, Kisah Kakek Anies Baswedan Bawa Surat 'Sakti' dari Mesir ke Tanah Air

Dua tahun pascakemerdekaan Indonesia, Menteri Muda Penerangan AR Baswedan, Menteri Muda Luar Negeri H Agus Salim dan rombongan delegas berangkat ke sejumlah negara timur tengah untuk mencari dukungan dan pengakuan negara lain atas kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
HUT TNI ke-78: Sejarah TNI, Beserta Tugas Pokok dan Fungsinya
HUT TNI ke-78: Sejarah TNI, Beserta Tugas Pokok dan Fungsinya

TNI merupakan garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara. Namun bagaimana sejarah terbentuknya hingga tetap diandalkan sampai saat ini?

Baca Selengkapnya
Belanda akan Kembalikan Harta Karun Indonesia yang Dijarah Pada Masa Penjajahan
Belanda akan Kembalikan Harta Karun Indonesia yang Dijarah Pada Masa Penjajahan

Pemerintah Belanda akan mengembalikan ratusan artefak berharga yang diambil dari Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sejarah Kapal Pinisi, Sudah Ada di Indonesia Sejak Tahun 1500
Sejarah Kapal Pinisi, Sudah Ada di Indonesia Sejak Tahun 1500

Di Indonesia, pembuatan kapal pinisi berada di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya
Kisah Ki Bagus Rangin, Pejuang Rakyat dari Cirebon di Zaman Penjajah Belanda
Kisah Ki Bagus Rangin, Pejuang Rakyat dari Cirebon di Zaman Penjajah Belanda

Pemberontakan yang ia pimpin menjadi pemberontakan besar terhadap Belanda yang pertama di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya
Tentara Bayaran Seperti Wagner, Pernah Ikut Perang di Indonesia
Tentara Bayaran Seperti Wagner, Pernah Ikut Perang di Indonesia

Tentara bayaran seperti Wagner, sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Di Indonesia, pasukan ini pernah ikut perang.

Baca Selengkapnya
Menguak Sejarah Kue Serabi di Kota Solo, Sudah Dikenal Sejak Era Kerajaan Mataram
Menguak Sejarah Kue Serabi di Kota Solo, Sudah Dikenal Sejak Era Kerajaan Mataram

Kemunculannya tidak bisa lepas dari Kue Apem yang dibawa dari India

Baca Selengkapnya
Baca Juga