Dampak Kekeringan dari El Nino Banyak Dirasakan Warga, BPBD Lebak Siapkan Penanganan Ini
Berdasarkan data dari BPBD, terdapat 16 kecamatan di Kabupaten Lebak yang rawan mengalami kekeringan.
Berdasarkan data dari BPBD, terdapat 16 kecamatan di Kabupaten Lebak yang rawan mengalami kekeringan.
Dalam kurun waktu beberapa minggu terakhir, fenomena El Nino makin kuat terjadi seiring bergesernya musim penghujan. Belasan kecamatan rawan penyusutan cadangan air dan menyulitkan aktivitas warga. Guna meminimalisir dampak yang lebih parah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak menyiapkan sejumlah skema penanganan berikut.
Dikutip dari ANTARA, Kepala BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan jika pihaknya telah menyiapkan langkah koordinasi dengan instansi pemerintah terkait. Ini guna mengantisipasi dampak kekeringan yang akan menyulitkan warga mendapatkan air bersih. Dia menyebut terdapat daerah-daerah yang berpotensi tinggi mengalami kekeringan karena dampak El Nino. El Nino memang menjadi ancaman di musim kemarau di banyak daerah, tak hanya di Kabupaten Lebak saja.
Berdasarkan data dari BPBD, terdapat 16 kecamatan di Kabupaten Lebak yang rawan mengalami kekeringan yakni, Kecamatan Maja, Curugbitung, Kalanganyar, Cipanas, Bayah dan Cibadak.
Lalu ada juga Kecamatan Cimarga, Leuwidamar, Cirinten, Banjarsari, Warunggunung, Bojongmanik, Malingping, Wanasalam, Cihara, dan Cilograng.
Untuk saat ini, BPBD Lebak sudah menyiapkan tiga unit truk tangki, dengan masing-masing berkapasitas 6.000 liter. Truk ini akan siap mendistribusikan bantuan air ke daerah yang terdampak. Masyarakat bisa mengajukan bantuan air ke pemkab, melalui pihak desa dan kecamatan.
Disebutkan, musim kemarau yang berkepanjangan dan menimbulkan kekeringan dapat memicu timbulnya kebakaran lahan. Dia meminta agar masyarakat tidak melakukan tindakan yang mengarah ke dampak kebakaran, seperti membuka lahan dengan cara membakar.
Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Banyuwangi, stok beras di Banyuwangi jumlahnya mencukupi sampai akhir tahun.
Baca SelengkapnyaBULOG tetap berkomitmen untuk mewujudkan pemenuhan Cadangan Pangan Pemerintah terutama dalam menyikapi risiko dampak El Nino.
Baca SelengkapnyaWarga harus berjuang keras untuk mendapatkan air di tengah bencana kekeringan.
Baca SelengkapnyaFenomena iklim El Nino harus diantisipasi oleh berbagai pihak. Hal ini penting mengingat dampaknya yang luas, khususnya terhadap sektor pertanian dan pangan.
Baca SelengkapnyaKebijakan Pemerintah untuk mengimpor beras melalui Perum Bulog semakin memperkuat stok Cadangan Beras Pemerintah.
Baca SelengkapnyaSalah satu bahaya inses adalah meningkatnya risiko kelainan fisik pada anak kucing.
Baca Selengkapnya28 mobil pemadam kebakaran dikerahkan memadamkan api.
Baca SelengkapnyaBerharap KPU bersama instansi terkait untuk melakukan penguatan terhadap kemanan siber
Baca SelengkapnyaPlt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Ilham Juanda, untuk ketersediaan pangan non beras, saat ini jumlahnya dalam kondisi yang cukup.
Baca Selengkapnya