Sedang Bekerja di Ladang, Seorang Petani Temukan Harta Karun Kerajaan dari Tahun 2300 SM
Sedang Bekerja di Ladang, Seorang Petani Temukan Harta Karun Kerajaan dari Tahun 2300 SM
Seorang petani secara tidak sengaja menemukan harta karun langka ketika sedang membersihkan batu di ladangnya di Lubusz, Polandia. Penemuan tersebut meliputi tiga tongkat kerajaan, tiga belati perunggu, kapak ukuran kecil dan sedang, serta alat pahatan. Penemuan tersebut merupakan artefak budaya Unetice yang berasal dari tahun 2300 hingga 1600 SM.
Sumber: Arkeonews
Dapartemen Pelestarian Sejarah Lubusz menjelaskan, artefak yang ditemukan petani itu merupakan artefak yang sangat langka.
“Saat melakukan penelitian lapangan, seorang petani menemukan peninggalan arkeologi. Saat membersihkan batu dari ladang, karena biasanya menyebabkan kerusakan pada mesin pertanian, dia menemukan benda perunggu. Dia segera menangguhkan pekerjaannya, sementara situs tersebut diamankan,” jelas Norbert Burzyński dari Kantor Pelestarian Sejarah Voivodeship di Gorzów Wielkopolski.
Sumber: Arkeonews
“Dia segera menghubungi pihak berwenang terkait dan menghentikan pekerjaan lebih lanjut untuk mencegah kerusakan pada temuan arkeologi dan lapisan budaya.”
Norbert Burzyński dalam wawancaranya dengan Badan Pers Polandia (PAP).
Sumber: Arkeonews
Selain itu, dalam tulisan Tvn24 yang diunggah di Facebook, Burzyński mengatakan kemunculan lebih dari satu tongkat kerajaan dan belati sangat jarang terjadi sehingga temuan ini merupakan temuan yang sangat berharga bagi warisan nasional
Foto: Lubusz Historic Preservation Office
berita untuk kamu.
Budaya Únětice dalam bahasa Jerman Aunjetitzer Kultur merupakan budaya arkeologi dominan pada zaman Perunggu Awal yang aktif pada 2200 hingga 1500 Sebelum Masehi di Eropa Tengah. Budaya ini adalah satu-satunya budaya prasejarah yang berasal dari Bohemia yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap sejarah Eropa Tengah selama berabad abad.
Sumber: Arkeonews
Penemuan artefak langka pada wilayah utara provinsi Lubusz ini sebenarnya bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, telah ditemukan sebuah gelang berbahan perunggu yang ditemukan oleh seorang warga Bogdanuec dan anaknya di lereng tanah longsor pada bulan Januari.
Sumber: Arkeonews
Selain itu, baru-baru ini ditemukan arfefak kuno milik budaya Lusatian saat penggalian arkeologi. Terakhir, penemuan lapisan ornamen logam dan potongan tali pengaman kapal yang hancur sebanyak 220 item oleh para arkeolog.
Sumber: Arkeonews
- Hari Ariyanti
Harta karun ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMakam ini dianggap sebagai makam terkaya karena menyimpan banyak harta karun emas.
Baca SelengkapnyaMakam ini ditemukan di sekitar kawasan yang pernah dijadikan pusat kerajaan atau kekaisaran pada abad ke-8 di Jerman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harta karun ini ditemukan saat penggalian proyek pembangunan pabrik di Jepang.
Baca SelengkapnyaPuluhan ribu koin perunggu kuno ditemukan seorang penyelam setelah melihat sesuatu terbuat dari logam tidak jauh dari pantai Sardinia, Italia.
Baca SelengkapnyaHarta karun ini terdiri dari sejumlah perhiasan emas dengan berat 100 gram.
Baca SelengkapnyaHartanya di masa ia berjaya ditaksir miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaPria tak dikenal itu terlihat menggali potongan-potongan harta karun berpotensi bernilai jutaan dari tanah.
Baca SelengkapnyaGua purba ini diperkirakan terbentuk pada Zaman Es, sekitar 2 juta tahun lalu.
Baca Selengkapnya