Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Israel Kuasai RS Al-Shifa Gaza, Jadikan Pusat Penyiksaan dan Penahanan

Israel Kuasai RS Al-Shifa Gaza, Jadikan Pusat Penyiksaan dan Penahanan

Israel Kuasai RS Al-Shifa Gaza, Jadikan Pusat Penyiksaan dan Penahanan

Pasukan penjajah Israel menyerbu rumah sakit ini pada 15 November.

Setidaknya 2.500 warga Palestina di Jalur Gaza yang terluka dan telantar kini berada di bawah kendali pasukan penjajah Israel. Ini memicu kekhawatiran bahwa tentara Israel sedang mempersiapkan 'adegan rekaan' di dalam Rumah Sakit Al-Shifa.

Kompleks medis terbesar di Gaza itu dikuasai pasukan penjajah Israel pada 15 November setelah serangan semalam penuh yang melibatkan puluhan tentara yang menyerbu rumah sakit berdasarkan informasi intelijen Israel dan AS yang menuduh kompleks tersebut menyembunyikan "pusat komando Hamas."

Sumber: The Cradle

“Hamas dan Jihad Islam Palestina (PIJ) menggunakan beberapa rumah sakit di Jalur Gaza, termasuk Al-Shifa dan terowongan di bawahnya, untuk menyembunyikan dan mendukung operasi militer mereka serta untuk menyandera,” ujar juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby, pada Selasa malam, saat mengomentari penggerebekan brutal ke kompleks medis yang terkepung itu, dikutip dari The Craddle, Kamis (16/11).

Wakil Sekretaris Pers Pentagon, Sabrina Singh melontarkan komentar serupa sebelum penggerebekan. Ia mengklaim Washington mendapatkan "informasi intelijen yang baru dibuka" yang menunjukkan faksi perlawanan Gaza menggunakan rumah sakit sebagai "cara untuk menyembunyikan dan mendukung operasi militer mereka dan menyandera."

Tidak ada bukti yang diberikan oleh pejabat AS untuk mendukung klaim mereka, hanya menyebutkan "berbagai" sumber intelijen sebagai dalih.

“Sejak tadi malam, ini adalah mimpi buruk yang tidak bisa dibayangkan. Sebelum menyerbu kompleks ini, mereka menargetkan semua lantai, generator, unit komunikasi, dan sekarang kami tidak bisa berkomunikasi dengan dunia luar,” kata jurnalis Palestina Jihad Abu Shanab, yang berada di dalam kompleks Al-Shifa, kepada Al-Jazeera pada Rabu pagi.

“(Israel) menyuruh semua orang untuk naik ke lantai satu, kemudian turun ke lantai bawah untuk penyelidikan, dan kemudian mereka dipaksa untuk diinterogasi, dan mereka melihat banyak pelecehan,” sambungnya.

Al Jazeera juga mengutip sumber yang mengatakan "sekitar 30 orang (telah) dibawa keluar dari gedung dan ditelanjangi. Mereka berada di halaman rumah sakit, dengan mata tertutup, dikelilingi oleh tiga tank. Ada satu tank tepat di depan unit gawat darurat yang menargetkan setiap benda yang bergerak di dalam bangunan ini."

Sumber menambahkan, tank-tank Israel yang mengelilingi rumah sakit "meledakkan gudang obat-obatan dan peralatan medis."

Menurut pernyataan Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania, Israel mengubah Rumah Sakit Al-Shifa menjadi pusat "penahanan dan penyiksaan." 

Israel Kuasai RS Al-Shifa Gaza, Jadikan Pusat Penyiksaan dan Penahanan

Pemantau tersebut juga mengungkapkan kekhawatiran bahwa pasien, staf medis, dan pengungsi akan dieksekusi karena tembakan sporadis terus terjadi di dalam kompleks.

Foto: NBC News

Israel Kuasai RS Al-Shifa Gaza, Jadikan Pusat Penyiksaan dan Penahanan

"Tuduhan Israel tentang penggunaan Kompleks Medis Al-Shifa untuk tujuan militer tidak memerlukan pencarian dan penggerebekan selama berjam-jam. Oleh karena itu, ada kekhawatiran bahwa tentara mungkin sedang menciptakan adegan rekayasa untuk drama baru," kata Rami Abdu, Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania.

Israel Kuasai RS Al-Shifa Gaza, Jadikan Pusat Penyiksaan dan Penahanan

Staf di dalam rumah sakit melaporkan, tentara Israel terus melancarkan serangannya terhadap rumah sakit, membombardir beberapa bagian sementara tembakan langsung terdengar di dalam kompleks.

“Drone Israel menembaki segala sesuatu yang bergerak di dalam rumah sakit,” kata kepala departemen ortopedi kepada Radio Al-Alam.

Sumber: The Cradle

Israel Kuasai RS Al-Shifa Gaza, Jadikan Pusat Penyiksaan dan Penahanan

Video yang beredar online menunjukkan staf medis dan relawan memindahkan bayi dari satu bangsal di Al-Shifa ke bangsal lain untuk melindungi mereka dari serangan Israel.

Menurut media Israel, pasukan mereka menemukan "senjata dan aset Hamas" di dalam rumah sakit. Meskipun demikian, Tel Aviv mengklaim "tidak ada indikasi" tawanan Israel yang ditahan di dalam kompleks, seperti klaim mereka sebelumnya.

"Kami menganggap penjajah (Israel) dan Presiden Biden sepenuhnya bertanggung jawab atas serangan terhadap kompleks medis Al-Shifa," tegas Hamas dalam sebuah pernyataan pada Rabu pagi.

"Klaim palsu Gedung Putih dan Pentagon bahwa perlawanan menggunakan kompleks medis Al-Shifa untuk tujuan militer memberikan lampu hijau kepada pendudukan untuk melakukan lebih banyak pembantaian terhadap warga sipil," lanjut pernyataan tersebut.

Israel Bom Daerah Dekat RS Al-Quds di Gaza, Ancam Petugas Medis, Pasien, dan Pengungsi Agar Segera Evakuasi
Israel Bom Daerah Dekat RS Al-Quds di Gaza, Ancam Petugas Medis, Pasien, dan Pengungsi Agar Segera Evakuasi

Rumah Sakit Al-Quds di Jalur Gaza juga menampung 14.000 pengungsi yang rumahnya hancur dibom pasukan penjajah Israel.

Baca Selengkapnya
Israel Pakai Bom Fosfor Putih di Gaza dan Libanon, Bisa Membakar Kulit Sampai Tulang
Israel Pakai Bom Fosfor Putih di Gaza dan Libanon, Bisa Membakar Kulit Sampai Tulang

Tindakan Israel itu jelas melanggar hak asasi manusia yang sudah diatur dalam hukum kemanusiaan internasional.

Baca Selengkapnya
Israel Kembali Bom Gaza Hanya Beberapa Menit Setelah Gencatan Senjata Berakhir, Sejumlah Warga Palestina Terbunuh
Israel Kembali Bom Gaza Hanya Beberapa Menit Setelah Gencatan Senjata Berakhir, Sejumlah Warga Palestina Terbunuh

Israel kembali menggempur Jalur Gaza, Palestina pada Jumat (1/12) pagi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Konsultan Keuangan Sebut Israel Rugi Rp747 Triliun Selama Agresi di Jalur Gaza
Konsultan Keuangan Sebut Israel Rugi Rp747 Triliun Selama Agresi di Jalur Gaza

Israel menyerang Gaza sejak 7 Oktober, menewaskan lebih dari 15.000 warga sipil.

Baca Selengkapnya
Warga Gaza Dihujani Selebaran Berisi Ayat Alquran dari Pesawat Israel
Warga Gaza Dihujani Selebaran Berisi Ayat Alquran dari Pesawat Israel

Kejadian ini menambah kekhawatiran di tengah penderitaan warga Gaza yang terus dibombardir Israel.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Bocah Tiga Tahun di Gaza, Bom Israel Renggut Semua Keluarganya dan Kini Harus Hidup Tanpa Kaki
Kisah Pilu Bocah Tiga Tahun di Gaza, Bom Israel Renggut Semua Keluarganya dan Kini Harus Hidup Tanpa Kaki

Ahmad Ibrahim Shabat dua kali dihantam bom Israel. Serangan pertama menewaskan semua keluarganya, dan serangan kedua menyebabkan dia kehilangan kakinya.

Baca Selengkapnya
Militer Israel Culik dan Telanjangi Ratusan Anak, Pria Palestina di Gaza Utara
Militer Israel Culik dan Telanjangi Ratusan Anak, Pria Palestina di Gaza Utara

Mereka tampak dikelilingi oleh tentara pendudukan Israel yang bersenjata lengkap, sementara teriakan perintah terdengar menggema.

Baca Selengkapnya
Israel Bom Masjid Tertua dan Terbesar di Gaza, Dibangun Pada Abad Ketujuh
Israel Bom Masjid Tertua dan Terbesar di Gaza, Dibangun Pada Abad Ketujuh

Setelah mengebom gereja, Israel menyerang masjid terbesar dan tertua di Gaza.

Baca Selengkapnya
Ratusan Jenazah Terlantar di Halaman RS Al-Shifa Gaza, Tak Bisa Dikuburkan karena Israel Mengepung
Ratusan Jenazah Terlantar di Halaman RS Al-Shifa Gaza, Tak Bisa Dikuburkan karena Israel Mengepung

Tim medis di dalam rumah sakit tak mampu membuat kuburan massal di halaman karena situasi lapangan yang mencekam

Baca Selengkapnya