Dokter di Rumah Sakit Al-Shifa, Gaza, Palestina, Dr. Khaled Abu Samra dalam wawancara dengan Al Arabi TV mengatakan, pasukan Israel yang menduduki rumah sakit itu menyita botol air dari ruang bawah tanah Rumah Sakit Al-Shifa untuk kemudian mengganti labelnya dan mengklaimnya sebagai bantuan dari Israel.
Pasukan Israel pada Rabu dini hari menyerbu dan menyerang kompleks Rumah Sakit Al-Shifa di Jalur Gaza. Al Shifa adalah rumah sakit terbesar di Gaza, tidak hanya menampung para pasien korban serangan Israel tetapi juga para pengungsi yang rumahnya hancur.