

Penemuan arkeologis yang menarik terjadi di Mleiha, Sharjah, Uni Emirat Arab (UEA). Otoritas Arkeologi Sharjah mengumumkan penemuan 409 koin perak kuno yang berasal dari abad ke 3 SM.
Harta karun zaman kuno ini ditemukan di Mleiha, yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO dengan sejumlah monumen bersejarah, termasuk makam-makam Era Perunggu dan benteng-benteng pra-Islam.
Sumber dan Foto: Arkeonews
Koin-koin ini memiliki sejarah yang menarik, terinspirasi oleh koin-koin Alexander yang Agung dan dinasti Seleukia. Dinasti Seleukia adalah negara Helenistik di Asia Barat yang ada dari tahun 312 hingga 63 SM.
Foto: Arkeonews
Sumber: Arkeonews
Koin-koin ini memiliki berat yang beragam, berkisar antara 16 hingga 17 gram, dan terbuat dari perak. Ada 387 koin dengan cetakan satu sisi dan 22 koin dengan cetakan dua sisi. Koin tersebut tersimpan dalam tembikar kuno yang ketika ditemukan beratnya mencapai 9 kg.
Foto: Arkeonews
Dr. Sabah Aboud Jasim, Direktur Jenderal Otoritas Arkeologi Sharjah, mengungkapkan kegembiraannya atas penemuan ini. Ketika tembikar kuno ini pertama kali ditemukan, banyak yang menduga bahwa akan berisi artefak langka, dan dugaan tersebut ternyata benar. Penemuan ini menjadi salah satu koleksi terluas di wilayah tersebut, dengan beberapa desain koin yang unik dan sejumlah desain yang sebelumnya telah ditemukan di seluruh wilayah Teluk Arab.
Mleiha sendiri memiliki sejarah yang sangat kaya. Selama periode pra-Islam, Mleiha dianggap sebagai salah satu lokasi paling signifikan di Semenanjung Arab. Ini menjadi pusat perdagangan penting untuk konvoi yang bepergian antara utara dan selatan Semenanjung Arab pada awal abad ke-3 SM. Penemuan batu nisan pada akhir abad ke-3 SM juga mengungkapkan keberadaan Kerajaan Oman, dengan Mleiha kemungkinan besar sebagai ibukota kerajaan tersebut pada masa itu.
Sumber: Arkeonews
Reporter Magang: Jurnalia Sibunga
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapak tangan kuno ini ditemukan oleh tim arkeolog dari konsultan warisan TEOS Heritage.
Baca SelengkapnyaDi halaman rumah pria tersebut, arkeolog dari Otoritas Kepurbakalaan Drama, Yunani mengidentifikasi sejumlah artefak.
Baca SelengkapnyaTepuk Tepung Tawar merupakan upacara adat Melayu yang memiliki simbol Islam di dalamnya.
Baca SelengkapnyaMuhammad Bin Zakariya Ar-Razi, yang juga dikenal sebagai Rhazes merupakan salah satu dokter dengan berbagai penemuan.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi Indonesia mengalami kemarau panjang tahun ini.
Baca Selengkapnya"Konsisten dan tekun. Dengan ini, sekecil apapun karya kita, kalau kita menghargai itu, tidak menutup kemungkinan karya itu akan jadi besar," ucap Agus.
Baca SelengkapnyaSebuah patung berbahan baja yang menggambarkan seorang muslimah berhijab akan diresmikan Oktober mendatang.
Baca Selengkapnya