25.000 Pecahan Artefak dari Masa Awal Islam Ditemukan di Jeddah, Ada Porselen dari China
Total berat dari seluruh temuan ini mencapai 531 kilogram.
Total berat dari seluruh temuan ini mencapai 531 kilogram.
Sebanyak 25.000 artefak berasal dari masa awal Islam atau sekitar abad ke-7 dan ke-8 Masehi ditemukan di Jeddah, Arab Saudi. Ribuan benda bersejarah ini ditemukan melalui Program Distrik Bersejarah Jeddah, bekerja sama dengan Komisi Warisan.
Program dimulai sejak Januari 2020, di mana dilakukan sejumlah penelitian eksplorasi dan survei geofisika.
Sumber: Riyadh Daily
Tujuan program ini adalah untuk mengungkap sejarah di empat lokasi penting yaitu Masjid Utsman bin Affan, Al Shona, bagian dari Tembok Utara, dan Al-Kidwah.
Penemuan arkeologis ini diumumkan sebagai bagian dari Historic Jeddah Revival Project yang diinisiasi Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman. Tujuan proyek ini adalah melestarikan situs-situs kepurbakalaan dan arkeologi di negara kerajaan tersebut serta mempromosikan Jeddah yang bersejarah sebagai destinasi budaya dan wisata, sesuai Visi Saudi 2030.
Menurut rilis Program Distrik Bersejarah Jeddah, survei arkeologi dan penggalian pada November 2020 menemukan sejumlah artefak penting seperti 11.405 pecahan tembikar seberat hampir 3 ton atau 293 kilogram, 11.360 tulang hewan seberat 107 kilogram, 1.730 pecahan cangkang seberat 32 kilogram, 685 material bangunan seberat 87 kilogram, 187 artefak kaca seberat 5 kilogram, dan 71 artefak logam seberat 7 kilogram. Secara keseluruhan, total berat dari temuan ini mencapai 531 kilogram.
Penyelidikan arkeologis di Masjid Utsman bin Affan menemukan artefak berasal dari abad kedua Hijriah atau abad ke-7 atau ke-8 Masehi.
Temuan di masjid Utsman bin Affan mencakup periode sejarah yang berbeda, khususnya, pilar kayu hitam yang ditemukan di dekat Mihrab, dianalisis dan ditelusuri kembali ke Pulau Ceylon (sekarang Sri Lanka) di Samudra Hindia, yang menyoroti hubungan perdagangan luas di Jeddah yang bersejarah.
Di situs yang sama ditemukan juga sejumlah bejana keramik dan pecahannya, termasuk porselen berkualitas tinggi. Beberapa bejana dibuat di Provinsi Jiangxi, China dan berasal dari abad ke-16 sampai 19 Masehi, sedangkan pecahan tembikar yang lebih dua berasal dari era kekhalifahan Abbasiyah.
Di situs arkeologi Al-Shona, berasal dari abad ke-19 Masehi, ditemukan pecahan tembikar, termasuk porselen dan keramik dari Eropa, Jepang, dan China, berasal dari abad ke-19 dan ke-20 Masehi. Penggalian di Al-Kidwah atau Babul Makkah (Gerbang Makkah) menemukan bagian Parit Timur, yang kemungkinan besar berasal dari akhir abad ke-18 Masehi.
Penelitian arkeologis di empat situs bersejarah tersebut mencakup penggalian, analisis radiokarbon, analisis tanah, survei geofisika, dan pengujian ilmiah artefak. Sampel kayu dari 52 bangunan dikirim ke laboratorium internasional untuk diidentifikasi dan ditentukan asal tahunnya.
Selain itu, penelitian arsip internasional yang ekstensif menghasilkan koleksi lebih dari 984 dokumen sejarah, termasuk peta dan gambar Jeddah yang bersejarah. Dokumen ini tengah dikaji secara mendalam.
Program Distrik Bersejarah Jeddah dan Komisi Warisan berkolaborasi untuk mengawasi dokumentasi, registrasi, dan pelestarian artefak arkeologi yang ditemukan di Jeddah yang bersejarah. Penemuan ini terdaftar dalam Daftar Arkeologi Nasional, dan database ilmiah dibuat untuk melestarikan informasi terkait artefak yang ditemukan.
Ada empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.
Baca SelengkapnyaAdapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca SelengkapnyaDi bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.
Baca SelengkapnyaSebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaIni penampakan kuburan massal raksasa di Jerman yang diduga menjadi saksi peristiwa wabah pes di Eropa.
Baca SelengkapnyaApalagi, Bulan Ramadan segera tiba, masyarakat hendaknya lebih fokus beribadah
Baca SelengkapnyaMasyarakat setempat menganggap sosoknya seperti "damar" atau lentera yang menerangi dalam gelap
Baca SelengkapnyaAda berbagai konsep perayaan diterapkan beberapa artis ini di momen spesial ulang tahun mereka.
Baca SelengkapnyaAda pasukan yang senantiasa gerak cepat bertugas, terlebih saat bulan Ramadan.
Baca Selengkapnya