Air Galon Isi Ulang Apa Perlu di Masak Sebelum Diminum? Ini Penjelasan Ahli
Penjelasan ahli gizi soal perlukan merebus air galon isi ulang

Air isi ulang menjadi pilihan masyarakat sebagai sumber air minum dalam kehidupan sehari-hari, karena harganya lebih terjangkau dibandingkan air yang bermerek.
Kebanyakan orang, merebus atau memasak ulang air isi ulang tersebut. Lantas apa perlu air galon isi ulang dimasak terlebih dahulu sebelum diminum?
Ahli gizi Dr. dr. Diana Sunardi, Mgizi, SpGK(K), menjelaskan pada dasarnya air yang berkualitas itu adalah air tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa dan yang terpenting tidak terkontaminasi.
Khusus air isi ulang, menurut dr Diana sumber airnya tidak diketahui, bahkan ada yang mengeklaim berasal dari mata air. Namun biasanya berasal dari air permukaan yang rentang terkontaminasi.
"Karena dia air permukaan. Seringkali terkontaminasi. Jadi, kalau dia dimasak tergantung kontaminasinya apa. Kalau bakteri yang cepat mati. Mungkin asal direbus," kata dr Diana dalam diskusi yang diselenggarakan Aqua di Klaten, Selasa (23/7).
Diana mengatakan merebus air menurut anjuran WHO dilakukan selama 15 menit untuk membunuh bakteri.

"Mungkin bakterinya bisa mati. Tetapi kontaminasinya, kalau kontaminasinya logam. Ya tetap ada disitu," ujarnya.
Dia juga mengatakan proses merebus menjadi sia-sia jika air sudah terkontaminasi. Dan itu bisa berefek kepada Kesehatan.
"Jadi mulai dari sebelum direbus sampai setelah direbus diam aja disitu. (Efek Kesehatan) logam-logam berat itu seringkali memicu kanker.
Diana pun mengimbau lebih baik mengonsumi air galon bermerek dibanding air isi ulang.
"Bisa dibedakan antara air galon bermerek dengan air isi ulang. Ternyata penelitian tersebut menunjukkan lebih baik kalau air galon bermerek," pungkas Diana.