TikTok Ingin Gabung Tokopedia, Teten: Jangan Ada Lagi Praktik Predatory Pricing!
Praktik perang harga murah (predatory pricing) akan memberikan dampak negatif kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Praktik perang harga murah (predatory pricing) akan memberikan dampak negatif kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengaku telah bertemu Tokopedia. Hal ini menyusul kabar TikTok akan bergabung dengan PT Goto Gojek Tokopedia.
"Kemarin saya bertemu dengan Tokopedia, saya sampaikan kepentingan pemerintah jangan sampai ada lagi praktik predatory pricing," ujar Teten saat ditemui di Jakarta Convention Center, Selasa (28/11).
Teten berharap para e-commerce di Indonesia harus saling menghormati pengembangan ekonomi nasional yang saat ini tengah dilakukan pemerintah.
"Mereka harus respek terhadap perkembangan ekonomi nasional. Yang kita ingin di digital ekonomi menerapman model bisnis yang sustain," imbuh dia.
Sebagai informasi, Teten memastikan konsep aturan untuk Harga Pokok Produksi (HPP) telah disetujui dalam rapat menteri.
Dia menyebut konsep aturan itu akan mengambil contoh dari aturan yang diterapkan China.
kata Teten saat ditemui, di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (28/11).
"HPP kan per asosiasi, saya akan bicara dengan asosiasi, jadi asosiasi misalnya tekstil, garmen, elektronik dsb, mereka harus punya HPP-nya," tambah Teten.
Menkop Teten minta KPPU selidiki dugaan predatory pricing yang dilakukan TikTok.
Baca SelengkapnyaPenjualan produk di TikTok shop sudah mengarah pada predatory pricing atau praktik menjual barang di bawah harga modal.
Baca SelengkapnyaTeten Masduki menyatakan Tiktok Shop akan menggandeng e-commerce lokal di antaranya Bukalapak dan Tokopedia
Baca SelengkapnyaTikTok dan Tokopedia diminta untuk tetap menjalankan bisnis sesuai dengan regulasi yang ada.
Baca SelengkapnyaHampir tiga per empat dari transaksi antarpulau yang terjadi di Tokopedia menggunakan fitur Bebas Ongkir.
Baca SelengkapnyaTikTok Shop bak predator harga yang secara lambat laun akan mendominasi harga, mematikan pasar ritel, dan berdampak monopoli pasar.
Baca SelengkapnyaMunculnya TikTok dianggap bisa membahayakan UMKM di Indonesia karena harganya lebih murah.
Baca SelengkapnyaYasril juga berharap pada pemerintah melakukan promosi-promosi untuk kembali belanja di pasar.
Baca SelengkapnyaMelalui Pertashop, masyarakat bisa mendapatkan BBM dengan harga standar dengan lokasi yang terjangkau.
Baca Selengkapnya