Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Platform Digital Baru China Bikin Khawatir, Menteri Teten Minta Presiden Tak Izinkan Masuk ke Indonesia

Platform Digital Baru China Bikin Khawatir, Menteri Teten Minta Presiden Tak Izinkan Masuk ke Indonesia

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengkhawatirkan platform digital baru dari Negara China, yakni Temu.

Kekhawatiran itu disampaikan Teten saat memberikan sambutan di acara Rapat Koordinasi Nasional KUMK, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (21/11).

Platform Digital Baru China Bikin Khawatir, Menteri Teten Minta Presiden Tak Izinkan Masuk ke Indonesia

Teten awalnya menyampaikan bahwa era digital setiap orang yang memiliki UMKM di pelosok desa bisa berjualan secara online, bahkan dalam skala pasar yang besar, yaitu nasional dan bahkan global.

"Tapi di sisi lain, kalau kita tidak punya produk yang unggul kita akan diserbu produk dari luar yang akan masuk ke pelosok-pelosok desa," kata Teten.

Platform Digital Baru China Bikin Khawatir, Menteri Teten Minta Presiden Tak Izinkan Masuk ke Indonesia

Ia mencontohkan TikTok Shop yang membuat barang-barang produk China dapat dijual ke Indonesia dengan harga murah.

"Kejadiannya kemarin, ketika kasus TikTok itu kebetulan China ekonominya sedang menurun. Mereka terus memproduksi untuk menciptakannya lapangan kerja, barang-barang konsumsi akhirnya dijual ke Indonesia sudah didumping harganya murah lalu oleh platform digital mereka TikTok, disubsidi kembali," ujarnya.

Platform Digital Baru China Bikin Khawatir, Menteri Teten Minta Presiden Tak Izinkan Masuk ke Indonesia

"Sehingga kemarin baju, misalnya, dijual Rp100 ribu, kosmetik Rp5 ribu dan lain sebagainya. Itu tidak mungkin kita bersaing, teriak semua kemarin, di industri fashion, konveksi yang paling banyak menyerap lapangan kerja teriak semua asosiasinya. Karena itu, pemerintah kemarin mengambil keputusan," ungkapnya.

Ia juga menyebutkan bahwa e-commerce platform digital terus berevolusi dan bermutasi. Dengan adanya platform digital TikTok, Indonesia sudah kewalahan, tapi kini ada platform digital baru dari China, yakni Temu.

"E-commerce platform digital ini terus evaluasi, terus mutasi, dengan TikTok kita mulai kewalahan, (sekarang) ada platform baru dari China juga yang lebih canggih dan efisien dia terhubung dengan 25 pabrik di China, ini lagi-lagi consumer goods (barang jadi) langsung dari China ke konsumen tidak lagi lewat reseller, tidak ada lagi affiliator, tidak ada distributor," ujarnya.

Platform Digital Baru China Bikin Khawatir, Menteri Teten Minta Presiden Tak Izinkan Masuk ke Indonesia

Teten menyatakan bahwa aplikasi tersebut sudah masuk ke beberapa negara di Asia dan pihaknya meminta kepada Presiden Jokowi agar operasional platform digital Temu tidak masuk ke Indonesia.

"Ini sudah masuk ke beberapa negara Asia, tapi saya sudah bilang ke Bapak Presiden. Pak ini jangan sampai masuk ke Indonesia, kalau masuk UMKM saya tidak bisa bersaing.Kalau produksi kita lumpuh, pengangguran meningkat, daya beli turun. Kita mungkin tidak bisa 5 persen tumbuh ekonomi, padahal kita butuhnya 7 persen," ujarnya.

"Yang saya sebut tadi salah satu platform dari China, namanya Temu, itu yang memang dari factory direct atau pabrik langsung ke konsumen," jelasnya.

Ia mengatakan bahwa bila aplikasi tersebut masuk ke Indonesia pasti akan menghilangkan banyak rantai distribusi dan akan banyak kehilangan lapangan kerja di negara ini.

"Termasuk juga produknya akan lebih efisien sehingga juga produk-produk
consumer goods kita tidak mungkin bisa bersaing. Nah ini, kan kita harus protec, karena kita sebelum bisa melahirkan ekonomi baru orang yang bekerja di sektor  consumer goods, kita harus proteksi. Jangan sampai mereka menjadi pengangguran, sebelum kita bisa menggantikan lapangan kerja baru," ujarnya.

Platform Digital Baru China Bikin Khawatir, Menteri Teten Minta Presiden Tak Izinkan Masuk ke Indonesia

Artikel ini ditulis oleh
Yan Muhardiansyah

Editor Yan Muhardiansyah

Reporter
  • Moh. Kadafi

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gandeng Korsel, Pemerintah Bakal Berdayakan 62 Juta Petani RI Pakai Teknologi

Gandeng Korsel, Pemerintah Bakal Berdayakan 62 Juta Petani RI Pakai Teknologi

Indonesia-Korea Selatan meluncurkan platform Ekonomi Digital Hijau (GDEP).

Baca Selengkapnya icon-hand
Platform Digital SobatBangun Milik Semen Indonesia Tawarkan Layanan Bangun Rumah & Desain Interior, Apa Keunggulannya?

Platform Digital SobatBangun Milik Semen Indonesia Tawarkan Layanan Bangun Rumah & Desain Interior, Apa Keunggulannya?

Bangun rumah kini lebih mudah bisa memanfaatkan platform digital.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ganjar: Pemprov Jateng Cegah Kebocoran Rp1,2 Triliun Berkat Digitalisasi Keuangan

Ganjar: Pemprov Jateng Cegah Kebocoran Rp1,2 Triliun Berkat Digitalisasi Keuangan

Menurut Ganjar, sistem digital pemerintahan harus ditingkatkan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara BSSN Jaga Ruang Digital RI: Platform Pertukaran Informasi Dini Ancaman Siber

Cara BSSN Jaga Ruang Digital RI: Platform Pertukaran Informasi Dini Ancaman Siber

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) berkomitmen untuk menjaga ruang digital Indonesia tetap aman. Sejumlah cara dilakukan, termasuk pertukaran informasi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Tarakan Dinobatkan sebagai Kota Terbaik Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Tahun 2023

Tarakan Dinobatkan sebagai Kota Terbaik Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Tahun 2023

Pemberian penghargaan ini dihadiri Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, serta Gubernur Bank Indonesia.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ternyata, Indonesia Peringkat Ketiga Negara Paling Banyak Terkena Serangan Siber

Ternyata, Indonesia Peringkat Ketiga Negara Paling Banyak Terkena Serangan Siber

Jumlah serangan siber ke Indonesia mencapai 13,2 miliar pada tahun 2022 lalu.

Baca Selengkapnya icon-hand
Aturan Baru Larang Platform Digital Jadi Produsen, Mendag: TikTok Tak Boleh Buat Sepatu Merek TikTok

Aturan Baru Larang Platform Digital Jadi Produsen, Mendag: TikTok Tak Boleh Buat Sepatu Merek TikTok

Menurutnya aturan pajak mereka harus sama, tak boleh dibedakan.

Baca Selengkapnya icon-hand