Survei: Generasi Z Lebih Pilih Jadi Pengusaha, Tak Mau Jadi Pekerja
Survei ini dilakukan Samsung and Morning Consult melibatkan 1.000 generasi Z berusia 16-25 tahun.
Survei ini dilakukan Samsung and Morning Consult melibatkan 1.000 generasi Z berusia 16-25 tahun.
Peradaban manusia yang berubah, membuat orientasi generasi juga berubah. Dalam hasil survei Samsung and Morning Consult menunjukan generasi Z tidak lagi bermimpi memiliki pekerjaan impian.
Merujuk survei tersebut, 50 persen generasi Z tidak lagi bermimpi mendapatkan pekerjaan impian. Justru, mereka ingin menjadi pengusaha atau memiliki bisnis sendiri.
Merdeka.com
Para generasi Z itu mengutarakan bahwa mereka kecewa dengan ritme dunia kerja yang ada saat ini, dan lebih mendambakan lebih banyak fleksibilitas dan peluang untuk membuat perbedaan di dunia.
Kepala Korporat Samsung Electronics perwakilan Amerika Serikat, Ann Woo mengatakan, haluan generasi Z untuk menjadi pengusaha mulai muncul selama pandemi COVID-19.
Hasil survei Samsung selaras dengan hasil survei yang dilakukan ZenBusiness, sebuah platform online, pada Mei. Sebanyak 1.000 generasi Ze berusia 18 - 25 terlibat dalam survei tersebut.
Merdeka.com
"Generasi Z juga terpacu menjadi pengusaha karena ketidaksabaran mereka," kata Woo.
"Mereka tidak mau menunggu untuk menaiki tangga perusahaan sebagai "gagasan pemimpin" di industri mereka untuk membuat ekosistem perusahaan menjadi positif. Jika kamu memiliki semua wadah atau perangkat untuk menyalurkan bakat dan impianmu, kenapa harus menunda?"
Kemudahan transaksi digital juga mempengaruhi kebiasaan belanja generasi Z ini.
Baca SelengkapnyaHanya 25 persen generasi milenial, atau mereka yang lahir di periode 1980-1995, membeli satu produk atau merk karena media sosial.
Baca SelengkapnyaSurvei juga menunjukan generasi Z juga kerap menunda berlibur. Penyebabnya antara lain beban kerja yang membuat stres dan kendala keuangan.
Baca SelengkapnyaDalam hasil survei tersebut memuat data sekitar 45 persen usia investor generasi Z di adalah 21 tahun.
Baca SelengkapnyaSejumlah survey menunjukkan generasi milenial dan generasi Z diprediksi menjadi kelompok pemilih dengan proporsi terbesar di pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaRilis terbarunya, pasangan Prabowo Subianto-Gibran unggul dibanding dua pasangan lainnya
Baca SelengkapnyaNamun, pemilih bimbang masih cukup tinggi mencapai 28,7 persen
Baca SelengkapnyaTidak semua generasi milenial berada dalam keadaan yang lebih buruk dibandingkan generasi boomer.
Baca SelengkapnyaPemilih dari generasi Z dan generasi milenial berjumlah 113 juta lebih di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya