Cerita Unik Soeharto Usai Lengser, Tolak Dikawal Hingga Bikin Paspampres Putar Otak
Banyak cerita menarik yang tidak diketahui publik dari sosok mendiang Presiden Soeharto.
Salah satunya dengan tegas menolak untuk dikawal polisi.
Padahal, fasilitas pengawalan terhadap mantan presiden merupakan hal yang lumrah diberikan oleh negara.
Namun, Soeharto merasa hanya lah rakyat biasa usai tidak lagi menjabat presiden, sehingga merasa tak perlu lagi mendapat pengawalan khusus dari kepolisian.
"Saya tidak usah dikawal. Saya sekarang masyarakat biasa, jadi kasih tahu polisinya," kenang Maliki dalam buku 'Pak Harto The Untold Stories'.
Merdeka.com
Mendengar permintaan tersebut, Maliki harus memutar otak lebih keras. Agar tetap dapat mengawal mantan Presiden Soeharto demi alasan keamanan.
Salah satunya, Maliki berkoordinasi dengan polisi dengan meminta agar pengawalan hanya dilakukan dari belakang. Tetapi tetap saja pria yang akrab disapa Pak Harto menyadari hal tersebut dan kembali melayangkan protes.
berita untuk kamu.
"Itu polisi kenapa ikut di belakang? Tidak usah," ucap Maliki mengutip pernyataan Pak Harto.
Tak kehabisan akal, Maliki bersama rekan kembali memutar otak agar tetap dapat mengawal Pak Harto. Antara lain meminta petugas kepolisian menghijaukan lampu lalu lintas saat kendaraan Soeharto melintas.
Nahas, skema tersebut kembali diketahui Soeharto. Dia merasa aneh lampu lalu lintas terus menyala hijau saat iring-iringan kendaraan membelah jalanan. "Ini lampu kenapa hijau terus? Polisi tidak usah diberi tahu. Sudah, saya rakyat biasa, kalau lampu merah, ya merah saja," ujar Maliki menirukan protes Soeharto.
Mendengar itu, Maliki hanya terdiam.
Namun, dia dan tim bersikeras untuk menjalankan tugasnya memberi pengawalan kepada sang mantan presiden.
- Sulaeman
Kecantikan Mamiek berhasil menjadi sorotan publik. Banyak dari warganet yang berpendapat bahwa ia begitu mirip dengan salah satu mendiang selebriti Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPotret lawas seorang Brigjen Singgamata saat baru saja dilantik menjadi Perwira Remaja (Praja) oleh Presiden Soeharto pada tahun 1995 membuatnya bernostalgia.
Baca SelengkapnyaBanyak kisah menarik Soeharto dan para pengawalnya. Hal ini dikisahkan Jenderal (Purn) Kunarto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia memilih tidak ikut jejak berpolitik kakek serta ayahnya.
Baca SelengkapnyaSuhartoyo menggantikan Anwar Usman yang dicopot usai melakukan pelanggaran etik berat terkait putusan batas usia minimum calon presiden dan wakil presiden.
Baca SelengkapnyaJuru kunci makam keluarga Presiden RI kedua, Jenderal Soeharto, Sukirno menceritakan, ada 3 bakal calon presiden (bacapres) telah mengunjungi Astana Giribangun
Baca SelengkapnyaPotret lawas Presiden Soeharto saat menghadiri pelantikan Perwira Akpol di Istana Negara tahun 1987 mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaPotret lawas Presiden Soekarno bersama Sultan Hamengkubuwono IX viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMomen anak-anak dan cucu Presiden Soeharto semua tanpa terkecuali berkumpul di pinggir sawah dan BBQ-an bersama.
Baca Selengkapnya