Buat Tekan Polusi Udara, Ridwan Kamil Ungkap Insentif Motor Listrik Diperbesar jadi Rp10 Juta
Besaran insentif bagi masyarakat yang ingin membeli motor listrik akan dinaikkan
Besaran insentif bagi masyarakat yang ingin membeli motor listrik akan dinaikkan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan, besaran insentif bagi masyarakat yang ingin membeli motor listrik akan dinaikkan, dari Rp7 juta menjadi Rp10 juta. Wacana itu diungkapkan Kang Emil usai menghadiri rapat koordinasi permasalahan pencemaran udara di Jabodetabek di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta Pusat.
"Kemudian penguatan kendaraan listrik, ada wacana insentif dari Rp7 juta ke Rp10 juta, untuk motor listrik konversi, mempermudah urusan," kata Emil kepada wartawan.
Secara terpisah, Pemprov DKI juga memiliki kebijakan baru soal kendaraan listrik. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta seluruh ASN eselon empat ke atas untuk menggunakan kendaraan listrik guna mengurangi polusi di Ibu Kota. "Kalau saya nanti pegawai DKI eselon 4 ke atas harus menggunakan kendaraan listrik, minimal motor listrik" kata Heru di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta Pusat pada Jumat (18/8).
Heru menjelaskan, ASN di lingkungan Pemprov DKI memiliki tunjangan transportasi. Namun, pemerintah akan menerapkan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH). Maka dari itu, ia menyarankan agar tunjangan itu dialokasikan untuk membeli motor listrik. "Kalau DKI kan pejabatnya memiliki tunjangan transportasi DKI. Nah itu saya minta alihkan untuk dia beli motor listrik," ujar Heru.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu, menjelaskan bantuan subsidi ini diberikan untuk mempercepat penguatan eksosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Febrio menyebut, tahun ini pemerintah menyediakan kuota 50.000 unit kendaraan untuk mendapatkan subsidi konversi kendaraan listrik. Bantuan ini akan diutamakan diberikan kepada para pelaku UMKM. “Bantuan konversi ke sepeda motor listrik sebanyak 50.000 unit dengan target pelaku UMKM,” kata Febrio di Jakarta, Senin (6/3).
Selain itu, penerima bantuan ini juga diutamakan kepada pelaku usaha yang menerima Kredit Usaha Rakyat (KUR), penerima BPUM dan pelanggan listrik 450 VA. “Targetnya pelaku UMKM, penerima KUR, penerima BPUM dan pelanggan listrik 450 VA,” kata dia.
Pameran IMOS+ diramaikan merek motor listrik. Harganya beragam dari yang murah maupun termahal.
Baca SelengkapnyaBerikut ini daftar sepeda motor listrik baru yang mendapat subsidi pemerintah Rp 7 juta. Jadi lebih murah!
Baca SelengkapnyaLangkah ini diambil setelah menghadapi realita minat masyarakat terhadap motor listrik masih sepi.
Baca SelengkapnyaSeluruh ASN eselon empat ke atas untuk menggunakan kendaraan listrik guna mengurangi polusi di Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaVespa Elettrica adalah skuter listrik seharga Rp 198 juta. Begini kesan pertama kami.
Baca SelengkapnyaDua maling sepeda motor di Talang Betutu, Palembang, harus membayar mahal perbuatan mereka. Mereka diamuk massa, bahkan seorang di antaranya tewas.
Baca SelengkapnyaAksi brutal ini dihentikan karena ada warga datang dan melerai mereka.
Baca SelengkapnyaIni sekaligus membantu pemerintah menurunkan emisi karbon.
Baca SelengkapnyaAksi Rey Utami berikan mobil ke pencuci mobil jadi sorotan warganet.
Baca Selengkapnya