Ridwan Kamil (RK), memberikan klarifikasi terkait program 'Maghrib Mengaji' yang beredar disebut hanya memprioritaskan satu agama saja di Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil bilang debat Pilkada Jakarta bukan lah ring tinju.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil (RK), merespons Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera yang menyebut debat cagub-cawagub Jakarta masih terlalu normatif.
Baca SelengkapnyaCagub Dharma Kun blak-blakan soal omong kosong pandemi Covid saat menjawab pertanyaan Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil berzirah ke Makam Pangeran Jayakarta, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (7/10).
Baca SelengkapnyaKPU Jakarta sukses menggelar debat perdana tiga para calon Gubernur dan wakil gubernur, Minggu (7/10).
Baca SelengkapnyaDharma Pongrekun naik darah saat jawab pertanyaan Ridwan Kamil soal isu pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil-Suswono diklaim berhasil menyampaikan nilai-nilai yang diusung untuk membangun Jakarta secara lugas.
Baca SelengkapnyaDebat perdana ini mengangkat tema 'Penguatan Sumber Daya Manusia dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global'.
Baca SelengkapnyaMasih hangat di ingatan ketika Anies memberikan nilai 11 kepada Prabowo sebagai Menteri Pertahanan.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan, anggaran tersebut untuk memberi kebebasan bagi tiap RW untuk mendesain masa depan Jakarta versi mereka.
Baca SelengkapnyaProgram Kartu Kamu merupakan gabungan dari Kartu Pelayan Rumah Ibadah dan Kartu Anak Yatim.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil, Cagub DKI Jakarta punya keinginan buat Co-working space dan kopi gratis untuk Gen Z.
Baca SelengkapnyaBerhubungan baik dengan Presiden bagi Ridwan Kamil seperti pintu akses untuk mendapatkan keuntungan finansial.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan, program seperti ini bukan hal baru.
Baca SelengkapnyaPramono Anung mengkritik rencana dan program Ridwan Kamil menyediakan kopi gratis untuk Gen Z.
Baca SelengkapnyaMulanya, calon gubernur nomor urut 1 Kamil menyampaikan paparan visi misi calon hampir 4 menit.
Baca SelengkapnyaAwalnya, Ridwan Kamil menjelaskan butuh 2 ideologi mengatasi kemacetan di Jakarta.
Baca Selengkapnya