Tim OTT 'Geledah' Makanan Anggota Polisi: Kamu Mau Ganteng Sendiri?
Perwira polisi sidak ke kantin dan menggeledah makanan anggota polisi. Simak informasi berikut.
Perwira polisi sidak ke kantin dan menggeledah makanan anggota polisi. Simak informasi berikut.
Puji sempat menemui dua orang bintara yang tengah menikmati minuman dengan jenis yang berbeda.
"Kenapa ini makan buah saya enggak pernah ditawarin," kata Puji Prayitno.
"Siap salah komandan," jawab anggotanya.
Salah seorang anggotanya tersebut diketahui tengah menyantap es buah bersama dengan seniornya yang memilih menikmati kopi di sela jam istirahat.
"Kau bisa kurus kalau makan buah?," tanya Puji Prayitno.
"Siap bisa komandan asal jangan makan komandan," ucap bintara itu.
Menurut informasi yang dibagikannya, kantin tersebut bersifat umum sehingga bintara dan perwira tetap bisa menikmati makanan di sana.
"kantin untuk umum mase. Bintara dan perwira boleh kok. Enggak bayar juga boleh tapi masuk kas Bon," tulis Puji dengan ikon tertawa.
Sang komandan melemparkan banyak candaan ke anak buahnya tersebut. Salah satunya menyinggung alasan bintara tersebut menikmati es buah dan tidak memilih kopi.
"Bukan karena kopi komandan," jawab seorang bintara lain.
"Oh bukan karena kopi?," balas Puji.
"Siap enggak ada komandan," balas bintara.
Puji mengatakan bahwa minum kopi bisa membuat anggotanya itu bukan hitam namun eksotis. Sedangkan es buah akan membuatnya glowing.
"Lah ini seniormu? Jangan bilang seniormu hitam tapi eksotis."
"Minum kopi biar?," tanya Puji Prayitno.
"Eksotis komandan," jawab bintara.
"Makan buah biar?," tanya Puji lagi.
"Siap biar glowing komandan," balas bintara tersebut.
Seorang polisi muda anak petani tiba-tiba dipanggil komandan dan diminta untuk melakukan misi sebagai polisi dalam waktu satu bulan.
Baca SelengkapnyaBegini momen sederhana para perwira polisi saat menikmati sarapan lontong dan gorengan sebelum bertugas.
Baca SelengkapnyaAM sebelumnya tewas usai mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri, setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaBegini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaAFA leluasa masuk rumah keluarga korban karena masih tetangga dekat kemudian diam-diam memasukkan sianida ke gelas kopi.
Baca SelengkapnyaSaat tengah makan siang, polisi ini langsung mengambil sikap sempurna ketika dihubungi oleh komandannya.
Baca SelengkapnyaUnggahan tersebut berhasil menuai beragam respons dari warganet. Tak sedikit dari mereka yang memuji aksi polisi tersebut.
Baca SelengkapnyaKeluarga yakin Santri AH tewas dianiaya. Sementara pengakuan pesantren korban tewas tersentrum.
Baca SelengkapnyaSetelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca Selengkapnya