Momen Diplomat 24 Negara Kabur Terbirit-birit Ditembaki Tentara Israel, Hamas Langsung Bereaksi
Momen tentara Israel luncurkan tembakan peringatan ke arah puluhan delegasi luar negeri.

Pasukan Israel melepaskan tembakan peringatan saat para diplomat asing dari 24 negara melakukan tur ke beberapa kamp pengungsian di Kota Jenin, Tepi Barat pada Rabu, 21 Mei 2025.
Video merekam detik-detik para diplomat berlarian ketika mendengar suara tembakan beredar di media sosial. Melansir dari Tiktok @thenationalnews, pasukan Israel bahkan terlihat sengaja mengarahkan tembakan pada kerumunan dari balik sebuah gerbang.
"Pasukan Israel melepaskan tembakan di dekat konvoi lebih dari 30 diplomat asing yang mengunjungi kamp pengungsian di Jenin. Para diplomat, dari Eropa, Asia dan Amerika Selatan, berdiri di penghalang militer ketika tembakan terdengar," tulis keterangan unggahan.

Dalam video, tampak para delegasi dan wartawan yang ikut dalam agenda tersebut berlari untuk mencari perlindungan saat mendengar suara tembakan. Lewat keterangan, disebutkan jika perjalanan tersebut sebenarnya telah dikoordinasikan dengan pasukan Israel sebelumnya.
"Pasukan Israel menembaki sekelompok diplomat asing di kota Jenin, wilayah pendudukan. Rekaman video menunjukkan tentara mengarahkan senjata ke arah pejabat yang panik saat mereka berlari mencari perlindungan," tulis keterangan.
Delegasi yang berasal lebih dari 20 negara, termasuk Inggris, Prancis, Kanada, sedang dalam misi resmi untuk melihat situasi kemanusiaan di sekitar kamp yang terkepung. Kementerian Luar Negeri Otoritas Palestina menyebut insiden tersebut sebagai tindakan yang disengaja dan melanggar hukum.
Setelah mendapat kritikan atas tindakan menembaki delegasi, pejabat Israel menyampaikan pembelaan dan mengatakan bahwa para diplomat menyimpang dari rute yang disepakati dan tentara yang menembak tidak tahu bahwa itu adalah delegasi.

Tanggapan Hamas
Kelompok Pejuang Hamas kemudian menilai tindakan Israel menembaki puluhan delegasi itu mencerminkan arogansi, kebrutalan, dan pelanggaran terang-terangan terhadap semua norma dan konvensi internasional.
"Kami menegaskan bahwa sejauh mana pun pendudukan meningkatkan kejahatannya, mereka tidak akan mencapai tujuannya di Tepi Barat, Gaza, dan setiap jengkal tanah kami yang diduduki," tulis pernyataan resmi Hamas dikutip dari X @warfareanalysis.
Di akhir pernyataan resminya, Hamas kemudian mengajak masyarakat internasional untuk meningkatkan tekanan guna menghentikan kejahatan Israel dan mendukung keteguhan rakyat Palestina dalam memperjuangkan hak mereka.