Berasal dari keluarga yang tidak berkecukupan, ia rela banting tulang mencari rezeki sebagai seorang penjual es lilin demi membiayai sang ibunda dan neneknya.
Berasal dari keluarga yang tidak berkecukupan, ia terpaksa harus berjuang melawan kerasnya dunia.
Ia banting tulang mencari rezeki sebagai penjual es lilin demi membiayai sang ibunda dan neneknya.
Begitu miris, ia mengaku sering mendapat perlakuan tak pantas dari teman-temannya.
Berikut kisah selengkapnya yang berhasil dilansir dari video viral, Jumat (20/10).
Di awal video yang beredar, seorang wanita melihat penjual es lilin itu duduk di tepian jalan. Lalu wanita tersebut hendak membeli dagangan pemuda malang itu.
Seperti melansir dari video unggahan akun Tiktok @rinahajemat, dengan semangat ia menawarkan es lilin jualannya. Penjual dan perekam video berbincang singkat hingga pengakuannya mampu mengiris hati.
"Enggak sengaja ketemu adek ini aku coba panggil. ternyata penjual es lilin,” tulis pemilik akun dalam keterangan video.
Saat berbincang dia mengaku kerap mendapatkan perlakuan tak pantas dari teman-teman sebayanya. Teman-temannya kerap mengoloknya anak yatim.
"Sering dibully sama teman-teman. Ya dibilang anak yatim anak yatim," kata dia usai membungkus pesanan es lilin wanita perekam video.
"Iya bapak sudah enggak ada. Ibu ada di rumah sama nenek," imbuhnya menceritakan keadaannya.
Sang pemilik akun sekaligus perekam momen tersebut mengaku sangat teriris hatinya. Bahkan usai merekam video itu, ia mengatakan tak bisa menahan air matanya.
Sebelum meninggalkan tempat di mana pemuda itu berjualan, tak lupa wanita baik ini memberikan semangat dan doa untuk penjual es lilin itu.
Tiktok/rinahajemat
Tiktok/rinahajemat
Teman-temannya kerap mengoloknya anak yatim.
Yenny mengingatkan, jangan sampai Pilpres menjadi ajang pecah belah di antara anak bangsa.
Baca Selengkapnya
Vonis hakim terhadap ketiga terdakwa itu lebih ringan dari tuntutan jaksa yang menuntut Pasal 340 KUHPidana dengan ancaman hukuman mati.
Baca Selengkapnya
Hasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca Selengkapnya
Pemilik rekor MURI dengan gelar terbanyak, Achmad Tarmizi mengaku kalah dengan anaknya yang baru lulus dari Akmil.
Baca Selengkapnya
Mantan Ketua KPU Bengkalis Fadhillah Al Mausuly merupakan terdakwa dugaan korupsi senilai Rp4,5 miliar.
Baca Selengkapnya
Kepastian itu berdasarkan hasil visum et repertum yang dilakukan RS Polri Kramat Jati menemukan adanya fakta penyebab kematian.
Baca Selengkapnya
Ada perlakuan mencuri perhatian yang dilakukan oleh sang jenderal bintang 3 kepada Aipda Ambarita saat memberi wejangan.
Baca Selengkapnya
Pelaku berkali-kali meminta maaf dan mengaku khilaf serta berdalih perbuatan bejat itu bukan atas keinginannya.
Baca Selengkapnya
Meskipun jarang terjadi pada anak-anak, ini adalah penyakit serius yang perlu diwaspadai oleh semua orang tua.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi