
Bumi Pernah Dilanda Semburan Sinar Gamma Paling Kuat yang Terjadi 10 Ribu Tahun
Peristiwa ledakan sinar gamma ini sudah diperingati sejak tahun 2002. Baru kejadian setahun lalu.
Peristiwa ledakan sinar gamma ini sudah diperingati sejak tahun 2002. Baru kejadian setahun lalu.
Beberapa waktu lalu Bumi pernah mengalami peristiwa menggemparkan, yaitu terdeteksinya ledakan energi besar yang menghantam Bumi. Peristiwa itu diyakini berasal dari luar Tata Surya.
Kejadian ini bernama GRB 221009A, yang terdeteksi pada 9 Oktober 2022 oleh Teleskop Luar Angkasa Integral milik European Space Agency (ESA) dan satelit yang mengorbit di Bumi.
Ledakan tersebut kemudian diketahui berasal dari galaksi yang jaraknya sekitar 2 miliar tahun cahaya, dan menjadikannya sebagai GRB terkuat yang pernah ada.
Sebab, peristiwa ledakan sinar gamma ini sudah diperingati sejak tahun 2002. Mirko Piersanti dari Universitas L'Aquila, Italia, mengungkapkan bahwa ini diperkirakan akan menjadi ledakan sinar gamma paling terang yang pernah ada.
Mengutip INDIA TODAY, Kamis, (16/11), sinar ini berhasil menyembur ke Bumi selama 13 menit lamanya dan menyebabkan gangguan pada detektor petir di India.
Bukan hanya itu, sinar ini juga mengakibatkan gangguan pada ionosfer selama beberapa jam. Ionosfer ini merupakan lapisan atmosfer yang berada di ketinggian sekitar 50 km - 950 km diatas Bumi.
Ketika diketahui mempengaruhi Ionosfer, satelit Seismo-Elektromagnetik milik Tiongkok (CSES), kemudian langsung memantau sisi atas ionosfer.
Mereka melakukan hal tersebut karena para peneliti berhipotesis bahwa GRB akan menciptakan gangguan yang cukup besar.
Hipotesis tersebut ternyata terbukti benar, ketika diteliti ternyata sinar tersebut menyebabkan berbagai macam gangguan dengan bentuk medan listrik yang sangat kuat di ionosfer sisi atas untuk pertama kalinya.
Tidak hanya itu, peristiwa GRB yang terjadi di galaksi kita juga memiliki potensi yang sangat berbahaya. Sebab, dapat merusak lapisan ozon yang memungkinkan radiasi ultraviolet yang berbahaya dapat menembus ke Bumi.
Swipe Up
Jika hal ini terjadi, maka hal terburuknya akan menyebabkan kepunahan massal seperti yang terjadi di masa lalu. Namun, untuk mencegah kejadian serupa, maka tim penyelidik bersama CSES sedang meneliti hal ini agar dapat mendeteksi semburan sinar gamma lainnya yang berpotensi berbahaya.
Reporter magang: Aisha Balqis Salsabila
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Biasanya ilmuwan harus menggali lebih dalam untuk menemukan artefak. Tapi tidak kali ini.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah sekte zaman mesir kuno yang tak lazim.
Baca SelengkapnyaSaat itu konon mereka tidak tahu bagaimana cara penggunananya.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah tentang bom nuklir yang hilang pada perang Dunia I.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab wabah ini tak kunjung hilang.
Baca SelengkapnyaKeberadaan keluarga ini masih menjadi misteri bagi para ilmuwan. Seharusnya hal ini tidak ada.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah alasan mengapa ini menjadi petanda buruk menurut ilmuwan.
Baca Selengkapnya