Bangunan Bank Indonesia di Aceh Punya Sejarah Unik, Dibangun di Kota Istimewa
Sejarah Bangunan
Gedung Bank Indonesia Aceh dulunya dikenal dengan Da Javansche Bank (DJB), terletak di Jalan Cut Mutia No 15. Gedung ini didirikan oleh Pemerintah Kolonial Belanda pada tahun 1916 yang sampai detik ini masih digunakan sebagai Gedung Bank Indonesia.
Dibangun di Kota Istimewa
Melansir dari situs resmi Bank Indonesia, gedung DJB yang berada di Aceh memiliki kemiripan dengan gedung DJB yang berada di Yogyakarta yang didirikan pada tahun 1879. Kedua gedung tersebut memiliki kemiripan dari segi arsitekturnya. (Foto: bandaacehkota.go.id)
Gaya Arsitektur
Melansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, gedung DJB Aceh memiliki gaya arsitektur ala kolonial. Unsur ini kemudian dikombinasi dengan unsur bangunan tropis, seperti atapnya yang berbentuk limasan dan kerucut dipadu dengan jendela dan fentilasi hampir memenuhi setiap sisi tembok bangunan.
Bangunan yang dikenal dengan nama Da Javasche Bank Agentchaap Aceh itu terdapat dua pilar besar nan kokoh sebagai penopang dan mengapit di setiap sisi bangunan. Selain itu, gedung ini terletak di tengah kota tak jauh dari pusat perekonomian pasar Aceh. Di sisi Timur bangunan terdapat sungai Krueng. Ciri khas bangunan ini yaitu terdapat 3 bagian gedung, bangunan induk berada di tengah lalu diapit oleh dua bangunan di sebelah kiri dan kanannya.
Terkesan Formal
Gedung yang ditujukan untuk aktivitas perbankan, ketika memasuki kawasan Gedung BI Aceh terkesan formal layaknya gedung-gedung pemerintahan. Beberapa unsur dekoratif juga disematkan pada bangunan ini, seperti bagian dinding bergaris lurus, tiang semu pada jendela dan ventilasi yang berfungsi sebagai penghias.
berita untuk kamu.
Seluruh bangunan ini murni terbuat dari beton. Pada bagian lantai 3, ada bangunan berupa sirap berbentuk kubah dan dikelilingi jendela sebanyak 4 buah. Pada bagian lantai 1, terdapat dua jendela besar dan dua jendela kecil di sisi sebelahnya. Di lantai ini ada 5 buah ruangan dan 5 buah jendela. Sampai saat ini, gedung ini masih sangat terawat dan masih terkesan bangunan zaman kolonial. Meskipun sempat terkena bencana Tsunami tahun 2004 silam, gedung ini direnovasi kembali seperti semula dan sudah ditetapkan sebagai cagar budaya.
- Adrian Juliano
OJK telah melakukan pencabutan izin kepada sejumlah bank di daerah.
Baca SelengkapnyaAda beberapa fakta menarik seputar Kementerian BUMN RI yang bisa diulik. Apa saja?
Baca SelengkapnyaBank Indonesia buka lowongan kerja. Perhatikan jurusan yang dicari bank sentral.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Buah kerja keras, bagaimana ya potret rumah mewah para artis dangdut Indonesia ini? Simak!
Baca SelengkapnyaMahasiswi asal Indonesia, Josi Putri Cahyani (23), ditemukan tewas di sebuah apartemen di Jepang pada Selasa (22/8).
Baca SelengkapnyaRosan juga menyoroti terkait inklusi keuangan di Indonesia yang telah mengalami perkembangan yang pesat.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia terdapat klasifikasi mengenai bank yaitu Bank Sentral, Bank Umum, dan Bank Perekonomian Rakyat (BPR).
Baca SelengkapnyaKisah pendiri bank sentral pertama di Indonesia yang merupakan kakek dari salah satu capres di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia juga terus memperkuat bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran untuk untuk menjaga stabilitas.
Baca Selengkapnya