VIDEO: PDIP vs Jokowi Makin Panas, Kader Sindir Catatan Buruk Gibran hingga Marahnya Megawati
Hubungan PDIP dengan Jokowi dikabarkan memanas, usai
berita video![VIDEO: PDIP vs Jokowi Makin Panas, Kader Sindir Catatan Buruk Gibran hingga Marahnya Megawati](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/10/24/1698131370149-j2c1g.jpeg)
Hubungan PDIP dengan Presiden Jokowi dikabarkan semakin memanas usai Gibran Rakabuming Raka menerima tawaran sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo dari Partai Golkar.
![PDIP Vs Jokowi Makin Panas, Kader Sindir Catatan Buruk Gibran hingga Marahnya Megawati](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/10/24/1698131271109-6ux5tl.png)
PDIP Vs Jokowi Makin Panas, Kader Sindir Catatan Buruk Gibran hingga Marahnya Megawati
Ungkapan rasa kecewa pun diungkapkan Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira. Dia mengaku kecewa dengan sikap Wali Kota Solo sekaligus putra suling presiden tersebut.
- VIDEO: Pesan Keras! Hendropriyono Singgung Rivalitas Jokowi Vs Prabowo
- VIDEO: Puan Maharani Jawab Jokowi dan Gibran Tak Hadir Deklarasi Cawapres Mahfud
- VIDEO: Puan Minta Presiden Jokowi Ditanya "Masih Dukung Ganjar Atau Tidak?"
- VIDEO: Terungkap Alasan Gibran Tak Muncul di HUT Golkar Bareng Prabowo & Jokowi
- Ratusan Nakes Dipecat Gara-Gara Minta Naik Gaji, Ini Penjelasan Bupati Manggarai NTT
- Duduk Perkara Perselisihan Pimpinan KPK Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho
Menurut Andreas, Gibran selama ini membuat pernyataan sebagai kader PDI Perjuangan, taat pada peraturan, taat pada perintah Ketua Umum.
Namun, kini publik akan mempertanyakan apakah kata-kata dan janji putra sulung Presiden Jokowi itu ke depan bisa dipegang atau tidak.
Andreas menilai PDIP selama ini tidak pernah bersikap tidak adil, justru Gibran diberikan hak istimewa.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto juga tidak kalah kecewa. Meski begitu, dia meminta kepada seluruh simpatisan, anggota dan kader PDIP untuk tetap bijak.
Ia juga mengingatkan politik itu untuk kemaslahatan rakyat bukan untuk keluarga saja.
Sejumlah kader PDIP lainnya juga terlihat kecewa dan marah. Mereka mengungkapkan kekesalannya dengan mengunggah video ketika Megawati nangis membela Jokowi. Mega mengaku tidak terima Jokowi dihina oleh masyarakat dengan sebutan kodok.