VIDEO: Kemenkeu Respons Prabowo Sebut Anggaran Kemhan Banyak Tak Direstui
Staf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19
berita video![VIDEO: Kemenkeu Respons Prabowo Sebut Anggaran Kemhan Banyak Tak Direstui](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2024/1/10/1704858380669-cp6in.jpeg)
![Kemenkeu Respons Prabowo Sebut Anggaran Kemhan Banyak Tak Direstui](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/1/10/1704858168739-gq9iii.png)
Kemenkeu Respons Prabowo Sebut Anggaran Kemhan Banyak Tak Direstui
Kementerian Keuangan merespons pernyataan Menteri Pertahahan, sekaligus calon presiden Prabowo Subianto, yang menyebut Menteri Keuangan Sri Mulyani banyak tak menyetujui anggaran Kementerian Pertahanan.
- VIDEO: Momen Prabowo Geleng-Geleng Dengar Jawaban Anies soal Utang Luar Negeri
- VIDEO: Sidang MK Panas! Timnas AMIN Bongkar 'Dosa' Menteri-Menteri Jokowi, Pemilu Curang
- VIDEO: Menteri Jokowi Ungkap Kenaikan Tajam Anggaran Kemiskinan Jelang Pemilu, Termasuk Soal Bansos
- VIDEO: Menhan Prabowo Terima Menhan Malaysia, Kerja Sama Lebih Erat di Bidang Pertahanan
- Jokowi Tunjuk Kepala BPKP Pimpin Pansel Capim KPK, Ini Daftarnya
- Kejagung Limpahkan 10 Tersangka, Logam Mulia hingga 90 Sertifikat Tanah Terkait Kasus Korupsi Timah
Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga dari APBN, lebih diutamakan pada penanganan pandemi covid-19, antara lain melalui kebijakan refocusing anggaran.
Menurutnya, selama masa pandemi, dibutuhkan kebijakan dan penanganan yang baik, untuk mengatasi dampak kesehatan, sosial, dan ekonomi.
Yustinus menjelaskan, refocusing kegiatan dan anggaran, sudah diputuskan oleh masing-masing Kementerian dan Lembaga. Salah satunya soal kegiatan yang masih bisa ditunda.
Setiap kementerian atau lembaga memetakan sendiri, mana sekiranya kegiatan yang bisa ditunda di masa pandemi tersebut.
Sebelumnya, Prabowo mengeluh soal anggaran Kementerian pertahanan, ketika didesak calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam debat ketiga capres.
Prabowo mengatakan, sudah membuat program untuk meningkatan pertahanan Indonesia, yang perlu disetujui oleh menteri keuangan. Namun kendala pandemi covid, program tersebut tidak disetujui oleh menteri keuangan.