VIDEO: Bursa Ketum PSI: Peluang Pertarungan Anak Bapak Jokowi VS Kaesang Terbuka Lebar

Disinggung terkait Jokowi dan Kaesang sebagai ayah dan anak yang masuk ke bursa calon ketua umum, Raja Juli mengaku tidak mempermasalahkan.

PDIP memberikan jawaban menohok terkait Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) digadang-gadang menjadi calon ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

PKS meyakini eks Wali Kota Solo itu diterima dengan baik di PSI layaknya sang adik Kaesang Pangarep.

Walaupun tidak mendapatkan kursi di DPR, PSI tetap memiliki kontribusi dalam kemenangan Presiden Prabowo Subianto di Pilpres 2024 silam.

Nama Jokowi dan Kaesang diusulkan sebagai calon ketua umum berdasarkan Kopdarwil pengurus DPD se-NTT dan DPW PSI NTT di Kupang, Minggu (18/5).

Nama Presiden ke-7 RI Jokowi menguat sebagai calon Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Jokowi belum secara tegas menyampaikan apakah akan ikut dalam pemilihan tersebut

Raja Juli Antoni juga menanggapi isu kemungkinan bergabungnya Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu (RMS) ke PSI.

Andy menjelaskan, meskipun Jokowi merupakan sosok inspiratif bagi PSI, tetap ada aturan yang berlaku bagi siapa pun yang ingin mencalonkan diri.

Guntur meragukan kemungkinan Jokowi benar-benar akan masuk ke PSI.

Direktur Eks Trias Politika, Agung Baskoro menilai, kemungkinan Jokowi bergabung dengan PSI masih sangat terbuka.

Sarmuji mengaku belum mengetahui secara pasti apakah Jokowi benar-benar akan bergabung dengan PSI.

Kaesang memastikan Jokowi tidak ikut berkompetisi sebagai caketum PSI.

Jokowi menderita alergi kulit, membuat wajahnya membengkak.

Yang pertama, adalah Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) dan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) di tahun 2019 silam.

Prabowo harus turun tangan menyelesaikan persoalan para menterinya.

Presiden Prabowo Subianto membubarkan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli), yang dibentuk pada pemerintahan Presiden RI ke-7 Joko Widodo

Sebagai informasi, Satgas Saber Pungli dibentuk pada Oktober 2016 oleh Presiden Jokowi lewat Perpres Nomor 87 Tahun 2016.

Selain mengonfirmasi keanggotaan, tim yang terdiri dari 25 orang tersebut juga melakukan pembaruan data diri kader.

Dukungan dari DPP PSI yang kini dipimpin Kaesang Pangarep, anak bungsu Jokowi, dinilai belum cukup kuat untuk mengukuhkan langkahnya menjadi ketum.

Meski nama Jokowi menjadi pusat perhatian, PSI tetap membuka ruang kompetisi yang sehat dalam Pemilu Raya.

Jokowi disebut-sebut sebagai salah satu kandidat calon Ketua Umum PSI. Bahkan harapan tersebut telah bersambut.

"Itu urusannya Pak Jokowi, dia juga bukan kader PDI Perjuangan. Kan sudah dipecat dari PDI Perjuanga," tegas Djarot

PDIP bereaksi atas rencana Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI).