Terungkap Isi Pembahasan Prabowo dengan Megawati

Megawati dengan Prabowo memiliki hubungan yang sangat dekat.

Merdeka.com

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terlihat duduk bersama dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dalam acara Hari Nasional Arab Saudi, di Jakarta, Senin (25/9).

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, mengungkapkan kemungkinan isi pembicaraan keduanya saat duduk bersama di meja.

"Ya boleh aja lah, orang akrab kok, enggak ada apa-apa, ya mungkin pembicaraan itu ya ‘gimana? Boleh enggak? Oke enggak?’ , ‘boleh aja’ boleh apa? Ya tanya Bu Mega sama Pak Prabowo gitu kan," kata Puan, saat ditemui di SMESCO Convention Hall, Jakarta, Selasa (26/9).

Puan menegaskan, Megawati dengan Prabowo memiliki hubungan yang sangat dekat. Sehingga, apapun pembicaraan diantara keduannya hal itu demi bangsa, termasuk wacana dua poros.

Kamu sudah membaca beberapa halaman, Berikut rekomendasi
berita untuk kamu.

Jadi Pengusaha, 8 Foto Lesti Kejora Saat Dukung Rizky Billar Buka Bisnis Clothing Line

Ini deretan momen Lesti dukung penuh Rizky Billar yang kini kembali berbisnis.

Doa Sholat Hajat, Tata Cara, dan Keutamaannya yang Penting Diketahui

Hafalkan doa sholat hajat berikut untuk melengkapi ibadah sunah yang satu ini.

8 Manfaat Madu Hutan bagi Kesehatan, Baik untuk Pencernaan dan Alergi

Madu hutan dihasilkan oleh lebah yang tinggal di hutan atau area alami yang tidak dikembangbiakan oleh manusia.

Temuan Dari Luar Angkasa Ungkap Piramida Mesir Dibangun Menggunakan Air

Jalur air yang kini telah mengering di Giza kemungkinan besar dimanfaatkan sebagai jalur transportasi.

SWIPE UP

Untuk melanjutkan membaca.

"Jadi enggak ada yang enggak mungkin di dinamika politik ini. Dan saya berharap semuanya itu yg terbaik. Capres-capres yang ada hari ini semuanya itu dekat dengan kami, ada Mas Prabowo saya manggilnya saja Mas, Mas Anies saya manggilnya Mas," ujar Puan

"Cak Imin, Cak Imin saya manggilnya Cak Imin, terus Mas Ganjar. Jadi apapun pilihannya, apapun nanti yang akan terjadi di pesta demokrasi bulan februari tanggal 14 itu, kita itu tetap akrab, kita saudara," ungkap Puan.

Terkait siapapun pemimpin selanjutnya, Puan mengaku partainya menyerahkan kepada masyarakat. Namun, dia menegaskan, jika semua partai yang akan bertarung di Pilpres nanti tetap bersahabat dan saling menghargai.

"Jadi enggak ada apa-apa, enggak duduk dibilang musuhan, duduk bareng Ada apa sih, gitu. biasa-biasa aja gitu kan, enggak ada yang musuhan. semuanya dekat akrab aja," ucap Puan.

"Ini kan cuman dinamika politik yang Insyaallah hanya akan terjadi sampai dengan bulan Febuari. Setelahnya semuanya akan saling menghormati, saling memahami, dan saling mendukung untuk kemajuan bangsa ini ke depan. Jadi ya udah itu aja enggak ada apa-apa," tutup Puan.