Anies mengajak para pendukungnya yang menemui pendukung paslon lain untuk membandingkan gagasan.
Anies meminta segala tuduhan itu dapat dibuktikan dan dibanding-bandingkan dengan pasangan calon presiden lainnya.
“Mungkin ada yang bilang ingin Indonesia yang toleran, ingin Indonesia yang tenang, ingin Indonesia yang teduh. Banyak dari luar sana tuduhan macam-macam. Kalau ada tuduhan macam-macam jangan dibantah. Bilang aja barangkali memang iya, sambil ditanya, ada gak buktinya, kalau engga ada, berarti tuduhan itu batal. Jadi kita gak usah berdebat, tanyakan ada bukti tidak, Ada contoh tidak,” ungkap Anies Baswedan dalam orasinya di hadapan ribuan pendukung Amin, di Pamulang, Tangerang Selatan, Rabu (25/10/2023).
Anies juga meminta kepada para pendukungnya di Tangerang untuk tidak mendebat pendukung calon-calon lain yang memuja-muji calon yang didukungnya itu.
Namun Anies mengajak para pendukungnya yang menemui pendukung paslon lain untuk membanding-bandingkan gagasan pasangan Amin dengan pasangan lain yang dijagokan.
“Ketika ketemu dengan orang-orang yang beda pilihan, sampaikan pada semua, yuk kita bandingkan gagasannya, bandingkan rekam jejaknya, bandingkan karyanya, bandingkan prestasinya. Lalu habis itu mana yang paling pas untuk Indonesia dari si A, si B. Jadi tenang, engga berantem,” kata Anies
Sebab menurut Anies, dengan membandingkan-bandingkan gagasan dan apa-apa yang telah dikerjakan oleh pasangan calon sebelumnya dapat menjadi gambaran publik menilai kapasitas seorang calon.
“Tunjukin saja apa yang sudah dikerjakan. Karena kalau kita ingin tahu apa yang dikerjakan di masa depan, lihat apa yang sudah dikerjakan di masa lalu,” tegas Anies.
Anies mengajak para pendukungnya yang menemui pendukung paslon lain untuk membandingkan gagasan.
Anies Baswedan janji mengumumkan calon wakil presidennya sepulang dari haji. Siapakah orangnya?
Baca Selengkapnya
Bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan memberikan pidato di Apel Siaga Perubahan NasDem di Gelora Bung Karno.
Baca Selengkapnya
Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menambah syarat capres dan cawapres di UU Pemilu menuai kontroversi. MK dianggap tidak konsisten.
Baca Selengkapnya
Kaesang menegaskan, partai yang dipimpinnya itu akan fokus pada isu intoleransi dan pemberantasan korupsi.
Baca Selengkapnya
Kencan pertama mereka di acara pengukuhan dosen. Kisah cintanya bakal calon presiden ini pun mencuri perhatian.
Baca Selengkapnya
Sebelumnya, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Akhmad Syaikhu merespons terkait isu akan berpaketnya, Ganjar Pranowo-Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi