Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gabung Tim Anies-Cak Imin, Thomas Lembong Ternyata Pernah Dimarahi Presiden Jokowi

Gabung Tim Anies-Cak Imin, Thomas Lembong Ternyata Pernah Dimarahi Presiden Jokowi

Gabung Tim Anies-Cak Imin, Thomas Lembong Ternyata Pernah Dimarahi Presiden Jokowi

Selain menjadi pengusaha, Tom Lembong pernah dipilih oleh Presiden Jokowi untuk menjabat Menteri Perdagangan Republik Indonesia periode 2015 - 2016

Gabung Tim Anies-Cak Imin, Thomas Lembong Ternyata Pernah Dimarahi Presiden Jokowi

Pasangan calon presiden dari koalisi perubahan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Cak Imin) resmi merilis daftar tim pemenangan pada Selasa (14/11). Tim tersebut dinamai Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) .

Menariknya, terdapat nama Thomas Trikasih Lembong atau lebih dikenal Tom Lembong sebagai Co Captain Timnas Amin. Diketahui, pria yang akrab disapa Tom Lembong merupakan pengusaha kondang di Indonesia.

Selain menjadi pengusaha, Tom Lembong pernah dipilih oleh Presiden Jokowi untuk menjabat Menteri Perdagangan Republik Indonesia periode 2015 - 2016. Selanjutnya, Tom Lembong didapuk menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) periode 2016 -2019.

Gabung Tim Anies-Cak Imin, Thomas Lembong Ternyata Pernah Dimarahi Presiden Jokowi
Dalam catatan Merdeka.com, Tom Lembong mengaku pernah dimarahi Presiden Jokowi terkait kinerja investasi Indonesia saat menjabat Kepala BKPM. Padahal, di eranya kinerja investasi Indonesia justru mengalami perbaikan.

Dalam catatan Merdeka.com, Tom Lembong mengaku pernah dimarahi Presiden Jokowi terkait kinerja investasi Indonesia saat menjabat Kepala BKPM. Padahal, di eranya kinerja investasi Indonesia justru mengalami perbaikan.

"Saya punya cerita kemarin sore di sidang kabinet saya kena semprot dari Pak Presiden, Pak Jokowi nanya gimana investasi sekarang? Terus saya jawab lumayan. Beliau langsung marah-marah," katanya di Gedung BKPM, Jakarta, Kamis (27/10).

Gabung Tim Anies-Cak Imin, Thomas Lembong Ternyata Pernah Dimarahi Presiden Jokowi

Dia menjelaskan, kemudahan berbisnis di Indonesia saat itu bisa mencapai peringkat ke-91 merupakan prestasi yang cukup baik. Sebab, belum ada satu negara yang posisinya bisa melonjak hingga 15 peringkat.

"Saya pikir dengan kita banting tulang tahun ini sehingga peringkat naik dari 106 ke 91, itu sudah prestasi yang cukup baik. Jadi kita ini memecahkan rekor dunia, malah sama presiden dimarahi," ujarnya.

merdeka.com

Meski mendapat omelan Jokowi, mantan Menteri Perdagangan ini tetap menyampaikan apresiasinya ke seluruh Kementerian dan Lembaga (K/L), termasuk Pemda DKI dan Surabaya yang menjadi target survei World Bank. Dia meyakini, Indonesia masih bisa meningkatkan posisinya dalam kemudahan berbisnis.

Gabung Tim Anies-Cak Imin, Thomas Lembong Ternyata Pernah Dimarahi Presiden Jokowi
Gabung Tim Anies-Cak Imin, Thomas Lembong Ternyata Pernah Dimarahi Presiden Jokowi

"Dengan upaya bersama dengan kerja keras K/L terkait memecah rekor dunia. Sebagai bangsa yang kaya kita masih bisa lebih, masih banyak yang bisa dilakukan. Kita gerak ke praktik ekonomi menuju EOBD yang lebih baik," jelas Tom Lembong.


Berikut susunan Timnas Amin:

Kapten: Muhammad Syaugi Alaydrus

Co-kapten: - Sudirman Said

- Thomas Trikasih Lembong

- Al Muzzammil Yusuf

- Nihayatul Wafiroh

- M. Azrul Tanjung.

- KH Nasirul Mahasin atau Gus Mahasin

- Leontinus Alpha Edison

- Yusuf Muhammad Martak

- Ki KRT H Lebdo Nagoro Anom Suroto atau Ki Anom Suroto

- Mohammad Jumhur Hidayat

- Ma'shum Faqih

- Dr. Suyoto atau Kang Yoyo

- Sekjen: Novita Dewi

- Bendahara Umum: Gede Widiade

Tim hukum: Ari Yusuf Amir

Menteri Bahlil Blak-blakan Soal Target Investasi di Pemerintahan Jokowi 'Ngeri-Ngeri Sedap Tinggi Badan Saya Gak Naik-naik Tertekan'
Menteri Bahlil Blak-blakan Soal Target Investasi di Pemerintahan Jokowi 'Ngeri-Ngeri Sedap Tinggi Badan Saya Gak Naik-naik Tertekan'

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan target dari Presiden tentang jumlah uang investasi yang harus masuk ke Indonesia dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ucapkan Selamat ke Shinta Kamdani: Perempuan Pertama yang Memimpin Apindo
Jokowi Ucapkan Selamat ke Shinta Kamdani: Perempuan Pertama yang Memimpin Apindo

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik terpilihnya Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Bertemu PM Kamboja, Bahas Rencana RI Impor Beras 250.000 Ton
Jokowi Bertemu PM Kamboja, Bahas Rencana RI Impor Beras 250.000 Ton

Indonesia berencana impor beras dari Kamboja sebanyak 250 ribu ton.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jualan Tanah IKN Nusantara ke Investor: Sekarang per Meter Masih Rp1 Juta, Minggu Depan Naik
Jokowi Jualan Tanah IKN Nusantara ke Investor: Sekarang per Meter Masih Rp1 Juta, Minggu Depan Naik

Jokowi juga meminta para pengusaha tidak khawatir dengan gejolak politik yang terjadi jelang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Hadir di Forum Bisnis Indonesia-RRT bersama Presiden, Mendag Zulkifli Hasan Ungkap Tiongkok Mitra Penting Indonesia
Hadir di Forum Bisnis Indonesia-RRT bersama Presiden, Mendag Zulkifli Hasan Ungkap Tiongkok Mitra Penting Indonesia

Mendag ungkap Tiongkok menjadi sumber investasi dan mitra dagang penting bagi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ajak Pebisnis APEC Berinvestasi di Indonesia
Jokowi Ajak Pebisnis APEC Berinvestasi di Indonesia

Presiden Jokowi mengajak pebisnis yang hadir pada APEC CEO Summit lebih agresif dan cepat memanfaatkan peluang investasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Gelar Pertemuan Tertutup dengan Presiden Bank Dunia dan Direktur IMF di Istana Merdeka
Jokowi Gelar Pertemuan Tertutup dengan Presiden Bank Dunia dan Direktur IMF di Istana Merdeka

Jokowi menyambutnya dan mengajak Ajay masuk ke ruangan bersama sejumlah delegasi.

Baca Selengkapnya
Jaga Inflasi, Pemprov DKI Siapkan Stok Pangan Dua Kali Lipat
Jaga Inflasi, Pemprov DKI Siapkan Stok Pangan Dua Kali Lipat

Dia menyatakan, hari ini masing-masing perusahaan umum daerah (Perumda) DKI Jakarta itu akan menggelar rapat membahas hal tersebut lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
Baca Juga