Impor Beras
Berita Utama
Berita Terbaru
Berita Populer
-
Marselino Ajari Ole Romeny Bahasa Indonesia, saat Ditanya Kata 'Pelatih' Jawabannya Bikin Ngakak
-
Dean James Berbagi Cerita usai Jalani Debut untuk Timnas Indonesia: Mimpi yang jadi Kenyataan!
-
Membedah Debut Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Pelatih Korea Selatan Lebih Baik?
-
Ulasan Pedas Media Malaysia: Australia Ajarkan Indonesia Arti Sepak Bola Sesungguhnya
-
3 Pemain Timnas Indonesia ini Tunjukkan Performa Gemilang Meski Kalah Telak dari Australia
Berita Utama Lainnya

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi tengah berkunjung ke India untuk menjajaki kerja sama impor beras.

Kenaikan ini terjadi karena harga beras Bulog sudah dinaikkan menjadi Rp10.900 per Kg, dari harga eceran tertinggi (HET) sebelumnya Rp9.450 per Kg.

Megawati ingin para petani menikmati hasil kerjanya, sehingga pemerintah tidak perlu melakukan impor beras

Impor terpaksa dilakukan karena tantangan pertanian yang semakin kompleks dan potensi krisis pangan dunia.

Bulog sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah sebanyak 1,5 juta ton.

Terjadinya sedikit kenaikan harga beras dikarenakan beberapa faktor baik eksternal maupun internal dalam negeri.

Di periode sebelumnya, Amran pernah jor-joran melakukan impor beras dan gula.

Salah satu yang tampak nyata adalah produksi beras di berbagai negara mengalami penurunan.

Produksi beras menurun akibat fenomena el nino, sehingga dibutuhkan beras impor.