Dua eks menteri Jokowi di Kabinet Kerja ikut turun ke jalan menjadi demonstran menyampaikan aspirasi menuntut penolakan revisi UU Pilkada.

Tom Lembong juga naik ke atas mobil komando untuk menyuarakan penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Tom mengatakan pencoblosan hari ini adalah momentum krusial bagi masyarakat untuk menentukan nasib bangsa.

Pelapornya adalah Advokat Lisan atas dugaan unggahan pasal palsu terkait UU Pemilu yang mengatur hak presiden berkampanye.

Cawapres Muhaimin Iskandar didampingi co-captain Timnas AMIN Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong melakukan orasi politik di depan ratusan pendukungnya

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menghadiri acara Rapat Umum Rakyat Yogyakarta di Purawisata, Kota Yogyakarta, Senin (29/1).

Luhut mengatakan Tom Lembong adalah orang yang gagal menjalankan tugas.

Tom Lembong yang sekaan membocorkan pernah memberi contekan itu bukan menunjukkan pribadi yang hebat.

Menko Luhut menyampaikan, bahwa Tesla masih tetap menggunakan baterai berbasis nikel untuk produksi mobilnya di Shanghai.

Pada 2018-2019, ini adalah tahun yang sangat polemik karena pemipin BKPM terdahulu.

Tom Lembong dengan nama lengkap Thomas Trikasih Lembong lahir pada 4 Maret 1971. Dia merupakan putra dari seorang dokter Ahli Jatung dan THT.

Bahlil dengan semangat menyebutkan nama Franky, namun saat membahas Kepala BKPM selanjutnya, dia enggan menyebut nama Tom Lembong.

Tom Lembong mengatakan produsen mobil Tesla di China telah menggunakan LFP 100 persen dan tidak lagi menggunakan nikel.

Nusron merasa kampanye Tom Lembong terkait kebijakan Indonesia menghentikan ekspor nikel ke luar negeri justru merugikan.

Nusron merasa kampanye Tom Lembong terkait kebijakan Indonesia menghentikan ekspor nikel ke luar negeri justru merugikan

Berikut potret Tom Lembong, sosok yang menjadi pembicaraan publik pasca debat cawapres kedua pada Minggu (21/1) lalu.

Nama Tom Lembong disebut Gibran Rakabuming Raka dalam sesi tanya jawab debat Cawapres

Menurut Budiman, pernyataan Tom Lembong tersebut sebuah pelanggaran etika profesional sebagai seorang mantan menteri.