Jokowi Jualan Tanah IKN Nusantara ke Investor: Sekarang per Meter Masih Rp1 Juta, Minggu Depan Naik
Jokowi memastikan kepada para investor, proyek IKN nantinya tidak akan mangkrak selepas dirinya selesai menjabat di 2025.
Jokowi memastikan kepada para investor, proyek IKN nantinya tidak akan mangkrak selepas dirinya selesai menjabat di 2025.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mengajak para pengusaha dan investor untuk segera berinvestasi di ibu kota baru atau Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurut Jokowi, sekarang jadi saat yang tepat untuk membeli tanah dan lahan di IKN, sebelum harga terus melejit.
"Saya mengajak bapak/ibu semua mumpung harga tanahnya masih murah. Karena kalau bapak/ibu beli di SCBD, harga tanah per meter sudah berapa, Rp200 juta mungkin. Di Menteng mungkin Rp100 - Rp150 juta per meter, di Balikpapan itu sudah Rp10 juta - Rp15 juta. Di sini masih di bawah Rp 1 juta," kata Jokowi dalam acara Kompas 100 CEO Forum di IKN, Kamis (2/11).
Jokowi memastikan kepada para investor, proyek IKN nantinya tidak akan mangkrak selepas dirinya selesai menjabat di 2025.
Sebab, kelanjutan proyek dan pemindahan ibu kota sudah tertuang dalam Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2022 yang hasil revisinya telah mendapat persetujuan dari DPR RI.
"Jadi kembali, IKN ini adalah investasi masa depan kita, investasi keberlanjutan Indonesia. Jadi kalau masih ada khawatir-khawatir apa, pak nanti enggak dilanjutkan undang-undang sudah ada, didukung 93 persen fraksi partai-partai di DPR. Takut apalagi?" ungkapnya.
"Sudahlah, kita ini saya lihat semakin dewasa dalam berdemokrasi. Perbedaan itu biasa, beda pilihan biasa, yang milih kan rakyat. Bapak seng ganteng apapun kalau rakyat enggak seneng, gimana? Rakyat seneng yang ndeso-ndeso seperti saya ini. Ini pilihan rakyat, persaingan dalam kompetisi pemilu biasa-biasa saja," tuturnya.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui hingga kini belum ada investor asing yang menanamkan modalnya di Ibu Kota Nusantara (IKN)
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya meningkatkan investasi di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong investasi di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, percuma memasarkan sesuatu kepada investor tetapi penyelesaian masalah dalam negeri belum selesai.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan target dari Presiden tentang jumlah uang investasi yang harus masuk ke Indonesia dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut bahwa saat ini pemerintah bukan hanya fokus pada marketingnya, tetapi penyelesaian di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap investor China tidak ragu melapor.
Baca SelengkapnyaAdanya Kantor BI di Nusantara, Jokowi optimistis itu bakal turut mendongkrak kedatangan investor baru.
Baca SelengkapnyaJokowi mengakui pertumbuhan ekonomi sangat bergantung terhadap investasi.
Baca Selengkapnya