Jokowi Ungkap Banyak Investor Kabur dari RI: Percuma Marketing, Pembebasan Lahan Saja Gagal dan Izin Ruwet
Jokowi kesal izin bagi investor masih dipersulit termasuk dalam pembebasan lahan.
Jokowi kesal izin bagi investor masih dipersulit termasuk dalam pembebasan lahan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan penyebab gagalnya investor berinvestasi di Indonesia. Diantara penyebabnya adalah pembebasan lahan yang gagal dan rumitnya perizinan investasi.
Menurut Jokowi, percuma memasarkan sesuatu kepada investor tetapi penyelesaian masalah dalam negeri seperti itu belum selesai.
"Kita ini selalu berorientasi pada pemasaran terus, marketing terus, begitu investor datang, pembebasan lahan gagal, balik gak jadi investasi, investor datang lagi ruwet perizinannya, balik kembali lagi gak jadi investasi," kata Jokowi dalam sambutannya di Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Investasi, Balai Kartini, Jakarta, Kamis (7/12).
"Sehingga konsentrasi kita sekarang ini nggak di marketing tapi di penyelesaian di dalam negeri kita sendiri," sambungnya.
Jokowi lalu mencontohkan masalah pembebasan lahan di daerah Banten yang bertahun-tahun tidak selesai. Dia pun sudah memerintah Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyelesaikan itu.
"Saya perintah ke pak menteri Bahlil, maksimal 3 bulan harus rampung urusan tanah, dua minggu diselesaikan rampung, hal seperti ini yang dibutuhkan, kerja fokus, detail dan selesai," ujarnya.
Jokowi kembali menegaskan, bahwa percuma repot-repot memasarkan Indonesia ke dunia internasional, tetapi masalah dalam negeri saja belum selesai.
"Percuma kita marketing muter ke seluruh negara berbondong-bondong datang kemudian urusan tanah aja tidak bisa diselesaikan," ucapnya.
"Berbondong masuk perizinan ruwet bertahun-tahun nggak bisa selesai, untuk apa kita memarketingi urusan investasi," pungkas Jokowi.
Jokowi menyebut bahwa saat ini pemerintah bukan hanya fokus pada marketingnya, tetapi penyelesaian di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui hingga kini belum ada investor asing yang menanamkan modalnya di Ibu Kota Nusantara (IKN)
Baca SelengkapnyaJokowi juga meminta para pengusaha tidak khawatir dengan gejolak politik yang terjadi jelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya meningkatkan investasi di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku senang, investasi senilai Rp2 triliun akan menjadi kamar-kamar rumah sakit sebanyak 400 pintu.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan hal ini saat bertemu sejumlah pengusaha China.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap investor China tidak ragu melapor.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan target dari Presiden tentang jumlah uang investasi yang harus masuk ke Indonesia dari tahun ke tahun.
Baca Selengkapnya