Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Sandara SMB II Palembang jadi Bandara Internasional
Fatoni menanggapi pernyataan sikap anggota Fraksi DPRD Provinsi Sumsel H. David Hadrianto Aljufri.
Fatoni menanggapi pernyataan sikap anggota Fraksi DPRD Provinsi Sumsel H. David Hadrianto Aljufri.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni terus melakukan sejumlah upaya guna mengembalikan status Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang kembali menjadi Bandara Internasional.
Fatoni menanggapi pernyataan sikap anggota Fraksi DPRD Provinsi Sumsel H. David Hadrianto Aljufri di sela-sela Rapat Paripurna ke-LXXXIII DPRD Sumsel Tahun 2024 di Kantor DPRD Sumsel, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (2/5/2024).
“Ada 17 bandara di Indonesia yang statusnya menjadi bandara domestik, salah satunya di Palembang Sumatera Selatan. Memang ini kewenangan Kementerian Perhubungan yang penetapan dan pengumuman, tentu dengan kriteria yang sudah ditentukan,” ucap Fatoni.
Fatoni mengatakan meskipun status Bandara SMB II Palembang telah dicabut dari internasional menjadi domestik namun dia meyakini statusnya akan kembali menjadi Bandara Internasional.
“Namun kita pemerintah daerah punya peluang untuk berupaya Saya berjanji kita akan berupaya terus untuk bisa meningkatkan status bandara ini,” kata Fatoni.
Fatoni mengatakan sejumlah upaya telah dilakukan. Pada awal tahun 2024 lalu pihaknya sudah melayangkan surat resmi kepada Menteri Perhubungan untuk menambah penerbangan internasional.
“Saat awal tahun lalu bahkan saya sudah tersebar secara resmi Kepada Menteri Perhubungan untuk menambah internasional itu ke Malaysia dan Singapura. Kami juga meminta tambahan beberapa penerbangan domestik yang masuk ke Bali kemudian ke Semarang ke beberapa kota lain,” ucap Fatoni.
Bahkan, Fatoni juga telah menyampaikan hal tersebut sebanyak tiga kali kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara langsung. Hal ini tentunya bersamaan dengan pembahasan reaktivasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan beberapa waktu lalu.
“Sudah kami sampaikan bukan hanya surat, tapi saya juga sudah tiga kali bertemu Menteri Perhubungan , bahkan kami juga pernah rapat lengkap pada saat itu saat membahas bandara Gatot Subroto Way Kanan, itu kami juga membahas upaya-upaya ini sudah kita lakukan,” tegasnya.
“Kita akan nanti akan kita maksimalkan lagi, kami sampaikan juga telah diadakan rapat yang dilaksanakan pada hari Senin tanggal 29 April. Mengundang berbagai stakeholder yang ada lengkap termasuk dari pemerintah daerah dan DPRD,” tandasnya.
Sebelumnya, Anggota Fraksi DPRD Provinsi Sumsel H. David Hadrianto Aljufri mengharapkan Pj Gubernur Agus Fatoni mengambil langkah cepat untuk mengembalikan status Bandara SMB II Palembang menjadi bandara Internasional. Sementara itu, Ketua DPRD Sumsel R.A. Anita Noeringhati menyambut baik langkah yang diambil Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni.
kata Anita.
Kemenhub menyebut bandara-bandara yang turun kasta ini lantaran selama ini hanya menangani penerbangan domestik.
Baca SelengkapnyaTidak ada lagi maskapai yang mengajukan rute penerbangan internasional dari Bandara Ahmad Yani
Baca SelengkapnyaPenetapan Bandar Udara Internasional dapat memperkuat sektor penerbangan nasional.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Sumadi memastikan kesiapan pelayanan angkutan penumpang Lebaran di Bandara ]asional Soekarno-Hatta
Baca SelengkapnyaTNI mengungkapkan operasional bandara Bilorai, Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah masih belum normal usai penembakan KKB.
Baca SelengkapnyaPenutupan dilakukan dengan pertimbangan aspek keselamatan para penumpang pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaBandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) terpaksa ditutup sementara pada Kamis (29/2).
Baca SelengkapnyaBandara Adi Soemarmo akan tetap melayani keberangkatan dan kepulangan jemaah haji asal Jawa Tengah dan DIY meski tak lagi jadi bandara internasional.
Baca SelengkapnyaFatoni mengatakan peninjauannya kali ini bertujuan guna memastikan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) di Kota Palembang berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaMahfud MD, Gibran Rakabuming dan Muhaimin Iskandar. Kira-kira, siapa ya yang paling tinggi menambah elektabilitas capresnya?
Baca Selengkapnya