Ridwan Kamil Soal Pilgub: Hati Berat ke Jabar tapi Tidak Menutup Kemungkinan Jakarta
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil masih belum memutuskan akan maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta atau Jawa Barat (Jabar). Semua keputusan akan diambil pada bulan Juni sambil fokus meningkatkan elektabilitas.
"Nanti bulan Juni saya putuskan. Sama, hati tetap berat ke Jabar tapi saya tidak menutup kemungkinan Jakarta, keputusan akhirnya nanti di bulan Juni sesuai survei," kata Ridwan Kamil, Sabtu (23/3).
Usai urusan Pilpres rampung, rencana pendek saat ini adalah meningkatkan elektabilitas. Tujuannya, agar memudahkannya dalam menjalin komunikasi politik hingga membahas koalisi dengan partai lain.
Rencana berikutnya adalah mendapatkan gambaran keputusan partai mana saja yang akan diajak bergabung dalam koalisi untuk mengusungnya sebagai calon gubernur, baik di Jawa Barat atau DKI Jakarta.
"Pencoblosan bulan November, mulai kampanye mulai September, pendaftaran bulan Agustus, perjodohan di bulan Juli, PDKT di bulan Juni gitu. Jadi sekarang sampai ke Juni tingkatkan elektabilitas supaya pas pdkt dengan siapapun nyambung," ucap dia.
Disinggung mengenai kemungkinan partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju di Pilpres berlanjut ke Pilkada, pria yang akrab disapa Emil belum berani menjamin. Alasannya, dinamika Pilpres dan Pilkada tidak sama.
"Koalisi di Pilpres idealnya menjadi koalisi permanen karena hubungan ketua partainya kan sudah sangat solid, ekosistem sudah terbangun sama Pilpres, kalau ternyata kesempatan Pilkada-nya juga ada pasangan yang kuat dan menjanjikan dalam koalisi 02, tentu itu menjadi pilihan utama," terangnya.
- Aksara Bebey
Sebelumnya, Ridwan Kamil sempat dikabarkan akan maju sebagai Cagub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menanggapi soal rencana maju Pilgub Jakarta
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mantan Gubernur Jawa Barat yang merupakan politkus Partai Golkar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga meminta agar semua pihak menanti Ridwan Kamil tiba di Jakarta.
Baca SelengkapnyaTernyata pemasangan baliho Ridwan Kamil tersebut tidak ada kaitannya dengan politik.
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaGolkar dan Partai Gerindra sudah memberikan tiket untuk Ridwan Kamil berlaga di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar akan memperhitungkan matang-matang untuk memajukan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKang Emil kembali berkelakar dirinya harus segera bisa masuk ke dalam arena debat lantaran harus menjadi pembisik Prabowo.
Baca Selengkapnya