Ketum KIM Segera Bertemu Bahas Pilkada Jakarta dan Jabar, Nasib Ridwan Kamil akan Ditanya ke Golkar
Para ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan segera berembuk memutuskan Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.
KIM akan memutuskan proyeksi untuk Ridwan Kamil antara Pilkada Jakarta dan Jabar.
Ketum KIM Segera Bertemu Bahas Pilkada Jakarta dan Jabar, Nasib Ridwan Kamil akan Ditanya ke Golkar
Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan, para ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan segera berembuk memutuskan Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.
Salah satu nama yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah Ridwan Kamil. KIM akan memutuskan proyeksi untuk Ridwan Kamil antara Pilkada Jakarta dan Jabar.
"Kita kembali lagi, para ketum dari KIM akan berembuk untuk memutuskan 2 Pilkada, terutama ya. Yaitu DKJ, dan Jabar. Tentu nama RK (Ridwan Kamil) yang paling banyak dibahas untuk hal ini," kata Eddy kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/7).
"Kami lihat bahwa RK dalam survei-survei praktis tidak tertandingi di Jabar. Tapi kalau di Jakarta tentu membutuhkan perjuangan yang cukup berat," sambungnya.
Oleh karenanya, Eddy mengaku nasib Ridwan Kamil bakal dibahas oleh KIM.
Para Ketum KIM akan bertanya ke Golkar terkait dukungan Ridwan Kamil di Jakarta atau Jabar.
"Sehingga yang bisa relakan RK untuk bertarung apakah di DKJ ataupun di Jabar itu adalah Partai Golkar. Jadi itu yang akan kita bahas bersama-sama," ujarnya.
Terkait dengan Pilkada Jakarta, kata Eddy, PAN telah mengajukan Zita Anjani sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub).
Selanjutnya, PAN menyiapkan Bima Arya dan Dessy Ratnasari sebagai Cawagub di Pilkada Jabar.
"Tetapi jelas PAN akan mengajukan Zita Anjani untuk pilkada DKJ sebagai cawagub dan Bima Arya atau Desy Ratnasari untuk Cawagub di Jabar," ucapnya.
Meski demikian, PAN tidak ingin terburu-buru dalam memutuskan siapa yang akan diusung dalam Pilkada Jakarta dan Jawa Barat. Eddy menyebut, PAN akan melihat hasil survei untuk menentukan sikap di dua Pilkada tersebut.
"Survei sedang berjalan. Mudah-mudahan survei ini dalam 1-2 minggu selesai utk kita bisa betul-betul lakukan evaluasi dan memutuskan secara tepat dan jernih siapa yang akan diajukan," tegas Eddy.
merdeka.com