Refly Harun: Sirekap Alat Bantu Kecurangan, Diperbaiki Ratusan Kali Enggak Berubah
Refly menuding bahwa Sirekap adalah alat bantu kecurangan.
Refly menuding bahwa Sirekap adalah alat bantu kecurangan.
Tim Hukum Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Refly Harun menyinggung soal Sirekap Komisi Pemilihan Umum (KPU). Refly menuding bahwa Sirekap adalah alat bantu kecurangan.
"Dan yang paling penting juga adalah sirekap, sirekap itu selalu diremehkan sebagai alat bantu saja, alat bantu saja, padahal saya katakan itu adalah alat bantu kecurangan," kata Refly dalam konferensi di gedung MK, Jakarta Pusat, Senin (1/4).
Ahli hukum tata negara ini menegaskan, meski Sirekap diperbaiki berulang-ulang hasilnya tetap menunjukkan suara kemenangan pasangan Prabowo-Gibran 58 persen. Bahkan, hal itu dikonfirmasi dalam rekapitulasi berjenjang.
"Teman-teman lihat bagaimana sirekap itu luar biasa, dia kacau, diperbaiki ratusan ribu kali, tapi tetap saja kemenangan 58 persen itu nggak berubah," ujar Refly.
"Tiba-tiba hal yang kacau ini confirm sama dengan berjenjangnya, masuk akal nggak, sesuatu yang kacau bisa confirm dengan berjenjangnya? Maka kesimpulannya hanya satu saja, dua-duanya kacau, dua-duanya tidak bisa dipertanggungjawabkan," ucap Refly.
Di sisi lain, Refly mengatakan bahwa pokok-pokok argumen yang disampaikan oleh pihaknya dalam sidang sengketa perkara pilpres 2024 di MK telah terbukti. Pertama, soal pencalonan Gibran Rakabuming tang dinilai melanggar hukum. Kedua, soal bantuan sosial pemerintah.
"Tiga argumen pokok kita proven, terbukti. Satu, pencalonan Gibran tidak sah, melanggar hukum dan konstitusi, dan itu sudah dikonfirmasi dengan ahli, dan mudah-mudahan logika ini akan diperkuat lagi dengan pemanggilan DKPP dan lain sebagainya," imbuh Refly.
"Yang kedua, soal bansos proven. Bahkan, dengan pakai ekonometri bisa dihitung bahwa sesungguhnya kemenangan paslon 02 itu tidak mencapai 50% + 1 seandainya Jokowi tidak cawe-cawe plus bansosnya," pungkasnya.
Refly Harun mengklaim, pokok-pokok argumen yang disampaikan oleh Timnas AMIN dalam sidang perkara Perselisihan Pilpres 2024 telah terbukti.
Baca SelengkapnyaKasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.
Baca SelengkapnyaRebahan memang menyenangkan. Tapi jika Anda jadikan kebiasaan, maka bersiaplah untuk mengalami berbagai masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaMeski menganggap AMIN sebagai lawan berat, tetapi relawan mengklaim saat ini Prabowo-Gibran sudah unggul jauh.
Baca SelengkapnyaRatusan pemuda se-Sultra menggelar silaturahmi untuk memantapkan pemenangan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaQuick Count mengambil sampel 2000 TPS dari total 823.236 TPS.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka, Cawapres nomor urut 2 dinilai tampil menyerang saat debat kedua cawapres, Minggu (21/1).
Baca SelengkapnyaAmran pun yakin Prabowo-Gibran bisa meraih menang sekali putaran.
Baca SelengkapnyaKemenangan ini disebut didapat berkat kerja keras seluruh elemen pendukung
Baca Selengkapnya