Hotman Paris

Hotman menceritakan keberhasilannya membantu masyarakat untuk mendapatkan bantuan hukum secara cuma-cuma.

Selamat memulai babak baru dalam kehidupan untuk Frank dan Winona. Semoga berkah Tuhan senantiasa menyertai kalian.

Hotman Paris dan istrinya hadir dengan penampilan yang glamor di pernikahan Frank Hutapea.

Upacara pemberkatan Frank Hutapea dan Winona Delany Tandra dilaksanakan dengan penuh rasa khidmat.

Pengacara kondang Hotman Paris merespons kritik mantan Menko Polhukam Mahfud MD soal koruptor dimaafkan.

Hotman Paris Hutapea tantang Alvin Lim untuk menunjukkan kekayaan mereka dengan memperlihatkan tabungan sebesar Rp500 miliar dalam waktu satu menit.

Awalnya, Hotman Paris mengaku hampir ingin membela Agus Buntung sebagai pengacara.

Agus Salim menyampaikan permohonan maaf terkait masalah dana donasi.

Berikut pengakuan Hotman Paris yang mendadak ditelepon Presiden Prabowo dan diajak bicara serius.

Presiden Prabowo Subianto mendadak menelepon pengacara kondang Hotman Paris Hutapea pada Jumat, 29 November 2024.

"Yang jelas, yang pertama adalah tidak berani dansa. Tidak ada keberanian," jawab Hadi.

Untuk itu Hotman yakin kasus tuntas jika Jokowi membentuk Tim Independen Pencari Fakta

Hotman Paris Hutapea mengalami insiden tak terduga. Untuk kedua kalinya ia harus kehilangan dompet yang berisi banyak uang dan barang berharganya.

Hotman meminta timnya untuk membacakan peran dua orang yang sebelumnya masuk dalam DPO Andi dan Dani.

Usulan itu berawal saat mendapatkan kritikan atau komentar dari netizen akun media sosial Tik Tok.

Hotman menegaskan masyarakat tidak mengharapkan kepuasan apabila kasus tidak benar-benar terungkap.

Sejauh ini, penyidikan terbaru dari kasus ini adalah menetapkan Pegi Setiawan tersangka setelah 8 tahun DPO.

Hotman mengaku mendapat pertanyaan berulang dari sang menteri. Dia ditanya soal kesabaran sang istri.

Hotman mengaku tak pernah menyebut anak mantan Wakil Bupati Cirebon terlibat kasus Vina

Bantah Keterangan Polisi, Hotman Paris Beberkan Bukti Hukum 2 DPO Pembunuhan Vina Cirebon Tidak Fiktif