Kaesang Respons Isu Jokowi Jadi Ketum Golkar: Tidak Masalah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) diisukan menjadi calon Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) diisukan menjadi calon Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) diisukan menjadi calon Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar).
Isu tersebut semakin kencang jelang Musyawarah Nasional (Munas) pada Desember 2024 mendatang.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus putra Jokowi, Kaesang Pangarep merespons isu tersebut. Dia mengaku tak ingin mencampuri urusan sang ayah.
"Terserah, saya mah santai," sambungnya.
Respons Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab isu dirinya akan menjadi Ketua Umum Golkar. Dia tidak membantah juga tak membenarkan maju sebagai Ketua Umum Golkar.
“Saya sementara ini ketua Indonesia saja," kata Jokowi sambil tertawa usai kunjungan dari RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak, Kamis (21/3).
Selain Jokowi, nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka juga diisukan hal yang sama. Putra sulung Jokowi tersebut juga masuk dalam bursa Ketum Golkar.
Reaksi Aburizal Bakrie
Ketua Dewan Pembina DPP Golkar Aburizal Bakrie atau Ical buka suara terkait isu ini. Ical mengingatkan syarat bagi siapa pun yang hendak menjabat sebagai Ketua Umum Golkar.
merdeka.com
Menurutnya, baik Jokowi dan Gibran bila ingin menjadi pimpinan tertinggi di Partai Golkar tentu harus mengikuti prosedur kaderisasi di Partai Golkar.
Jokowi Kader Golkar Sejak 1997
Sementara itu, anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam menyebut Jokowi sudah menjadi kader partai berlambang pohon beringin itu sejak tahun 1997.
Kala itu, Jokowi juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Mebel Indonesia (Asmindo) Solo Raya di periode 1997 sampai 2002.
"Makanya dia bisa jadi Ketua (Asmindo), karena dia Golkar," kata Ridwan saat dihubungi merdeka.com, Senin (18/3).
Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Golkar Airlangga Hartarto tidak banyak bicara.
Baca SelengkapnyaDugaan adanya kecurangan pada PIlpres 2024, membuat isu pemakzulan Jokowi muncul.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI AU kuat, namun bukan berarti manakut-nakuti musuh dan perang dengan negara lain.
Baca SelengkapnyaGolkar akan menanti bagaimana langkah yang akan diambil Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaGus Yahya pun meminta semua pihak untuk tidak berlarut-larut dalam isu pemakzulan Jokowi tersebut.
Baca SelengkapnyaKeberadaan fungsi pengawasan ini untuk memastikan kekuasaan tidak disalahgunakan dan berjalan sesuai dengan konstitusi dan undang-undang.
Baca SelengkapnyaIsu Jokowi masuk dalam bursa ketua umum Partai Golkar semakin kencang. Jokowi akhirnya merespons isu tersebut.
Baca Selengkapnya