Hasto Sebut Ganjar Deklarasikan Oposisi Seiring dengan PDIP
PDIP melihat ikut membangun bangsa tak harus gabung pemerintahan
pdip
PDIP melihat ikut membangun bangsa tak harus gabung pemerintahan
Hasto Sebut Ganjar Deklarasikan Oposisi Seiring dengan PDIP
Ganjar Pranowo menegaskan sikapnya untuk tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.
PDIP pun menyatakan sikap tersebut seiring dengan parpol.
- Hasto soal Kesiapan PDIP Jadi Oposisi: Tunggu Hasil Penghitungan KPU
- Hasto Bicara Sikap PDIP: Di Dalam atau Luar Pemerintahan Demi Kepentingan Rakyat
- Ganjar: Saya Hormati Pemenang Tapi Lebih Baik Kami di Luar Pemerintahan
- Ganjar Akui Sikap sebagai Oposisi Keputusan Pribadi: Kalau PDIP Diputuskan di Rakernas
- Jabat Kepala IKN Bambang Susantono Pernah Curhat Tak Digaji 11 Bulan
- VIDEO: Mengenal Tradisi Unik Bali, Jasad Orang Meninggal Tak Dikubur atau Dibakar Tapi Masuk Sangkar
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, sikap Ganjar sejalan dengan PDIP.
Meskipun, hingga saat ini, PDIP belum menyatakan sikap resmi langkah politik ke depan.
"Ya tentu saja (sejalan dengan sikap partai), karena ini merupakan sikap kenegarawanan, sikap yang sangat baik bahwa pemilu pun tidak pernah melunturkan sikap dari PDI Perjuangan, PPP, Perindo dan Hanura, dan Pak Ganjar dan Prof Mahfud dalam berdedikasi, mengabdi kepada bangsa dan negara," kata Hasto di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.
Apalagi, Hasto mengatakan, saat ini bangsa sedang menghadapi berbagai persoalan yang serius seperti masalah ekonomi hingga pertarungan geopolitik.
"Terlebih saat ini kita menghadapi berbagai persoalan seperti masalah pangan, investasi, yang menciptakan lapangan pekerjaan untuk rakyat,” tutur Hasto. “Kemudian persoalan terkait dengan dampak global warming, dampak pertarungan geopolitik global. Semua membutuhkan uluran gotong royong dari seluruh komponen bangsa. Itulah energi yang akan diberikan," tambah Hasto.
Hasto menyampaikan banyak cara yang dimiliki Ganjar-Mahfud untuk mengabdi kepada negara tanpa harus masuk ke dalam pemerintahan. Dia menyebut proses Pilpres 2024 menjadi pembelajaran yang berharga.
"Dan ruang pengabdian itu begitu luas, misalnya di dalam memperjuangkan tegaknya supremasi hukum, memperkuat meritokrasi agar berjalan, berlembaga, dan terlebih saat ini juga sedang dilakukan persiapan pilkada serentak.
Termasuk, kata Hasto, menjaga Pemilu 2024 menjadi pembelajaran yang sangat berharga bagaimana kedaulatan yang berada di tangan rakyat tidak boleh dirampas dengan cara apa pun.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo menegaskan komitmennya untuk tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029. Dia mengatakan akan melakukan kontrol dari pemerintahan Prabowo.
"Kita tidak akan pernah berhenti untuk mencintai negeri ini, kita akan mengawal dengan benar, dan saya declare pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini," kata Ganjar.
