Ganjar Ungkap Peran Penting Gen Z di IKN
Generasi muda juga mesti memanfaatkan dengan baik semua potensi industri kreatif.
ikn
Generasi muda juga mesti memanfaatkan dengan baik semua potensi industri kreatif.
Ganjar Ungkap Peran Penting Gen Z di IKN
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menemui generasi milenial atau Gen Z, mahasiswa, hingga influencer di Samarinda. Mereka semua berperan penting merealisasikan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaliamantan Timur sebagai kota ramah lingkungan.
- Ganjar Ajak Milenial Jatim Asah Kemampuan dan Keterampilan: Jangan Nikah Dulu
- Waspadai Cara Kerja Kelompok Intoleran dan Radikal Bikin Narasi di Dunia Maya
- Menkop UKM: Rumput Laut Wakatobi Potensial Jadi Penggerak Hilirasi Nasional
- Janji Ganjar: HAKI Bisa Jadi Akses Modal Pada Pelaku Industri Kreatif
- Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
- Maraton Geledah Balai Kota Semarang, KPK Sita Dokumen Perubahan APBD
Literasi generasi jadi tolok ukur bagi Ganjar, di tengah perubahan zaman begitu cepat disebabkan pesatnya perkembangan teknologi. Generasi muda menurutnya mesti cepat beradaptasi.
"Di dunia, terjadi disrupsi luar biasa. Anak muda mesti adaptif, agar tidak ketinggalan zaman. Bahkan kalangan pesantren. Artinya di manapun kita belajar, kita mesti bisa kembangkan bakat yang kita punya," ujar Ganjar, di Hotel Mesra, Jalan Pahlawan, Samarinda, Rabu (6/12).
Ibu Kota Nusantara (IKN), telah diputuskan di Kalimantan Timur. Kaltim pun populer karena IKN. Teknologi ramah lingkungan yang diusung IKN, harus didukung literasi yang baik generasi muda.
"IKN ke depan, tidak ada sampah, tidak ada polusi, karena akan gunakan teknologi ramah lingkungan. Tapi, mimpi ini tidak akan terjadi, apabila generasi muda tidak ada literasi," sebut Ganjar.
"Meningkatkan literasi bisa dengan buku konvensional, e-book, yang penting kita membaca. Literasi baik bisa juga dengan lomba-lomba sehingga menambah pengalaman anak," tambah Ganjar.
Dijelaskan Ganjar, generasi muda juga mesti memanfaatkan dengan baik semua potensi industri kreatif. Itupun mesti didukung juga dengan literasi yang baik.
"Industri kreatif. Contoh, punya literasi bagus, lalu menjadi komedian, standup commedy, dan bisa roasting. Roasting itu uji mental, apakah seorang itu baperan atau tidak. Sebab dengan kreatif dan inovatif, kalian akan survive," jelas Ganjar.
Ganjar berpesan agar generasi muda di Samarinda, sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Timur, memanfatkan dengan baik peluang besar di Samarinda.
"Pesan saya belajar dengan baik. Tahun 2024 itu kita akan tentukan nasib republik ini bersama-sama. Terlibatlah anda-anda karena akan menentukan nasib republik ini bersama-sama," tutup Ganjar.
