6 Perintah Cak Imin untuk Kader PKB Hadapi Pemilu 2024
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau yang akrab dipanggil Cak Imin menutup puncak hari lahir (Harlah) PKB ke-25 dengan enam perintah kepada seluruh kader partai.
"Kader PKB agar merawat hubungan antara Islam dan negara, Islam dan pemerintahan, serta Islam yang menopan dan menginspirasi pembangunan bangsa," kata Cak Imin.
merdeka.com
Perintah kedua, lanjut Cak Imin, dia menyerukan agar kader PKB harus turut andil dalam menjaga toleransi di Indonesia. Menurut dia, kader PKB adalah pelindung bagi sesama manusia khususnya kaum minoritas. "Ketiga, kader PKB harus bersetia pada kepemimpinan Jokowi hingga masa jabatannya sebagai Presiden RI berakhir tahun depan," tegas Cak Imin.
Keempat, Cak Imin mendorong kader PKB bersama rakyat, mencari solusi masalah-masalah kerakyatan. Kelima, kader PKB diharuskan mengawasi dan memastikan dana desa bebas korupsi. "Desa adalah pusat rencana kemajuan Indonesia masa depan," tegas Cak Imin. Terakhir, kader PKB harus bekerja keras, bergotong royong dan menyukseskan pemenangan PKB dalam Pemilu 2024. "PKB (akan) menuju nomor 2 menempel PDI-Perjuangan," kata Cak Imin.
berita untuk kamu.
Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bisa kembali bangkit dan sukses pada Pemilu 2024. Ma'ruf mengingatkan, PKB pernah menjadi salah satu partai besar pada Pemilu 1999. "PKB itu dulu pernah 13 persen, sekarang di bawah 10 persen. Jadi bangun lagi dan itu saja saya kira hal yang dibutuhkan," ujar Ma'ruf.
Mantan ketua Dewan Syuro DPP PKB mendorong PKB membangun kekuatan kembali seperti era reformasi.
"Jadi, sehingga orientasinya seharusnya pembangunan kebangsaan saya kira itu. Hindari perpecahan, bangun kembali keutuhan PKB yang dulu pernah besar," ujarnya.
Ma'ruf meminta PKB untuk menjalankan misi partai dan terus menjalankan peran-peran kebangsaan. "Karena, PKB itu namanya sudah Partai Kebangkitan Bangsa," ujarnya.
Ma'ruf mengaku tidak bisa hadir pada hari lahir (Harlah) PKB ke-25 yang digelar di Solo, Jawa Tengah karena ditugaskan Presiden Joko Widodo menghadiri peringatan Hari Anak Nasional di Semarang.
"Ya diundang. Namun, saya kan ditugaskan Presiden untuk hadir di sini, sehingga saya tidak hadir ke sana," ujarnya.
Reporter: M Radityo Sumber: Liputan6.com
- Merdeka
Gus Yahya menyebut, hanya dengan mengaku kader NU, seseorang bisa menjadi cawapres.
Baca SelengkapnyaSecara sederhana, maka seseorang yang belum mencapai umur 40 tahun dapat mencalonkan menjadi capres-cawapres, namun telah berpengalaman menjadi kepala daerah.
Baca SelengkapnyaCak Imin sendiri memastikan akan memenuhi panggilan KPK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam kasus ini, Ketua KPU Hasyim Asy’ari dilaporkan pihak Bawaslu.
Baca SelengkapnyaTari Penguton adalah tari yang tumbuh di Kayuagung dan kemudian menjadi tari penghormatan bagi tamu agung yang datang ke Komering Ilir.
Baca SelengkapnyaDia menilai penetapan dirinya sebagai tersangka menyalahi aturan. Sebab apa yang diucapkannya dalam rangka membela kliennya, Rina Lauwy.
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan dalam rangka hilirisasi hasil bumi.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial AS (25) di Kalimantan Barat, tewas terpanggang api saat membuka lahan untuk berladang dengan cara dibakar.
Baca SelengkapnyaKoalisi Perubahan mengungkap alasan tidak mau terburu-buru membentuk tim pemenangan. Apa itu?
Baca Selengkapnya