Tugas Baru Jenderal Bintang Dua Polri Kawal Ruang Siber Indonesia
Putu menggantikan seniornya Komjen Suntana
Putu menggantikan seniornya Komjen Suntana
Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian melantik dan mengambil sumpah jabatan Irjen (Pol) Drs. Putu Jayan Danu Putra. Putu didaulat sebagai Wakil Kepala (Waka) BSSN, Senin (31/7). Pelantikan Irjen Putu Jayan secara resmi juga menggantikan posisi Komjen (Pol) Drs. Suntana yang berpindah tugas sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Baintelkam Polri).
Hinsa mengatakan, BSSN terus bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
Dia menambahkan, tantangan tugas di bidang keamanan siber semakin kompleks. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di era revolusi industri 4.0.
“BSSN dituntut untuk mengamankan ekosistem ruang siber nasional, khususnya terhadap Infrastruktur Informasi Vital yang meliputi sektor administrasi pemerintahan, ESDM, transportasi, keuangan, kesehatan, TIK, pangan, dan pertahanan.,” lanjut Hinsa.
Hinsa mengucapkan selamat bertugas kepada Irjen (Pol) Putu Jayan Danu Putra sebagai Wakil Kepala BSSN. Tantangan tugas beberapa bulan ke depan, ujar dia, akan menghadapi KTT ASEAN. Belum lagi soal Pemilu 2024.
“Tentunya saya yakin dengan pengalaman bapak Waka dan tentu saya berharap pada semua staf dan keluarga besar BSSN mari kita dukung Bapak Waka dalam melaksanakan tugas sehingga tugas pokok BSSN ini berjalan dengan baik,” ujar Hinsa.
Hinsa juga menyampaikan terima kasih kepada Komjen Pol Suntana atas pengabdian saat bertugas di BSSN.
Merdeka.com
Indonesia kembali dihebohkan kabar kebobolan 204 juta Data Pemilih Tetap (DTP) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaSerangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.
Baca SelengkapnyaPabrik Gula Karangsuwung jadi salah satu pabrik tertua di Indonesia
Baca SelengkapnyaLebih baik Indonesia dipimpin oleh 'bocah ingusan' dibanding dengan koruptor.
Baca SelengkapnyaIni merupakan keenam kalinya Indonesia terpilih menjadi anggota Dewan HAM PBB.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida mengatakan, ada beberapa penyebab masih banyak pengangguran di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDiduga data pemilih ini dijual hacker sebesar Rp 1,2 miliar.
Baca SelengkapnyaDengan mengambil tema Sinergi Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju, kegiatan itu dilaksanakan di halaman Polder Ilham Maulana, Sabtu (9/12) pagi.
Baca SelengkapnyaAnda dapat melakukan pengecekan dengan mengunjungi laman Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca Selengkapnya