TPA Piyungan Yogyakarta Buka Tutup, Warga dan Petugas Saling Lempar Sampah
TPA Piyungan buka tutup diduga karena penuh.
TPA Piyungan buka tutup diduga karena penuh.
Sebuah video viral beredar di masyarakat Yogyakarta. Video ini berisi aksi saling lempar kantong sampah antara warga dengan petugas kebersihan yang berada di atas truk pengangkut sampah. Dalam video itu, nampak warga melemparkan kantong sampah ke dalam bak truk pengangkut sampah. Sementara itu, petugas yang berada di atas bak truk melempar kembali sampah-sampah itu.
Berdasarkan penelusuran, aksi saling lempar kantong sampah ini terjadi di Lapangan Karang, Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta pada Selasa (1/8).
Camat Kotagede Komaru Ma'arif membenarkan peristiwa yang terekam video dan viral itu terjadi di Kotagede. Kejadian itu disebut Komaru terjadi pada Selasa (1/8) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
merdeka.com
Foto: Ilustrasi
merdeka.com
Komaru menambahkan pasca terjadi peristiwa saling lempar kantong sampah ini, situasi di Depo Karang sudah kembali kondusif. Sampah sudah diangkut dan menunggu jadwal pengangkutan berikutnya.
Mengenal suku Kalang di Yogyakarta yang berjasa bagi NKRI.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menikmati suasana pagi di Yogyakarta dengan menapak tilas tempat kos saat masih SMA di Yogyakarta.
Baca Selengkapnya30 Orang itu didenda Rp400 ribu usai menjalani sidang tindak pidana ringan (tipiring) di Pengadilan Negeri (PN) Yogyakarta, Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaEko ditahan usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaAda berbagai lokasi yang dikunjungi Shireen Sungkar bersama anak sulungnya Adam di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaKeistimewaan Yogyakarta memiliki sejarah yang panjang, walau begitu peraturannya baru disahkan pada tahun 2012
Baca SelengkapnyaPenutupan TPA Piyungan membuat sampah menumpuk di mana-mana. Seperti di trotoar, bahkan hampir menutupi jalan. Simak fotonya!
Baca SelengkapnyaKeraton Ngayogyakarta Hadiningrat atau Keraton Yogyakarta menggelar rangkaian hajad dalem Sekaten.
Baca SelengkapnyaProyek tol ini dibangun untuk melakukan percepatan pembangunan kawasan Jawa Barat bagian Selatan.
Baca Selengkapnya