Otorita Pastikan Istana Negara IKN Rampung Juli 2024

Deputi Sarana dan Prasarana Otorita IKN Silvia Halim merinci, capaian itu meliputi kegiatan pembangunan sejak tahun 2022 lalu seperti Bendungan Sepaku-Semoi, intake air bersih, istana negara, kantor Setneg, kantor Kementerian Koordinator, serta rumah tapak menteri. "Juga untuk infrastruktur dasar, air minum, air limbah, pengelolaan sampah dan akses-akses. Saya bicara akses karena pembangunan saat ini tidak lagi satu kawasan saja. Tapi misal sudah 1B, 1C dan akses dari 1B dan 1C itu sudah dimulai," kata Silvia kepada wartawan di Sumbu Kebangsaan IKN, Kamis (17/8).

Otorita memastikan pembangunan Istana Negara beres sebelum HUT ke-79 Kemerdekaan RI di 2024 mendatang. "Istana sudah 20-an persen. Sebenarnya, teman-teman bisa melihat sendiri. Sekarang sudah lantai 2, lantai 3. Kantor presiden lantai 3 dan lantai 4. Jadi kurang lebih 20 persenan," sebut Silvia. "Iya benar. Istana Presiden dan sekitarnya dikejar selesainya khusus tahun depan. Kalau istana Juli-Agustus harus sudah selesai. Sebelum 17 Agustus (tahun 2024) dipastikan selesai, harus," Silvia menegaskan.

Meski demikian, sejauh ini pembangunan IKN yang dimulai 2022 lalu bukan tanpa kendala. "Sebenarnya banyak tantangannya. Tapi paling utama adalah kondisi alam. Kita bangun di tengah hutan, yang kontur tanahnya tidak rata, berbukit, tentu saja cara pembangunannya sangat memperhatikan lingkungan," ungkap Silvia. "Kita tidak bisa main babat pohon, tapi sesuai kebutuhan saja. Dibanding di tempat lain, kondisinya rata. Kita tidak bisa di sini. Meski dilakukan percepatan pembangunan, tetap perhatikan aspek lingkungan. Jadi kondisi tanah perlu ditangani khusus, mulai bangun, lakukan treatment," demikian Silvia.