Monitor Status hingga Bayar Charging Mobil Listrik dari Android, Begini Caranya
Pengguna mobil listrik kadang kesulitan mencari lokasi pengisian daya terdekat.
Pengguna mobil listrik kadang kesulitan mencari lokasi pengisian daya terdekat.
Pertumbuhan kendaraan listrik alias electric vehicle (EV) di Indonesia semakin pesat. Stasiun untuk charger mobil listrik sudah menjamu di kota-kota besar Indonesia. Namun, pengguna mobil listrik sering kali bingung untuk mencari titik pengisian daya pada charging station EV terdekat. Kini ada aplikasi yang memudahkan pengguna mobil listrik mengisi daya di lokasi yang terdekat, bernama Cas-ion.
Tidak hanya memudahkan pengguna menemukan lokasi charging terdekat, mereka juga memonitor langsung status charging dari genggaman smartphone maupun tablet mereka. Aplikasi Cas-ion dapat digunakan pada berbagai perangkat smartphone maupun tablet berbasis Android dan IOS.
"Pertumbuhan EV di Indonesia sangatlah pesat. Sehingga, aplikasi ini sendiri dirancang untuk mempermudah masyarakat Indonesia melakukan pengisian EV mereka. Dengan fitur yang lengkap dan mudah dipakai serta metode pembayaran yang transparan, aplikasi Cas-ion diharapkan menjadi solusi dari tepat mengatasi kesulitan masyarakat dalam mengakses charging station," ujar CEO Casion, Kevin Pudjiadi.
Kevin mengungkapkan aplikasi tersebut diyakini memberikan kenyamanan para pengguna, apalagi pihaknya juga bekerjas ama dengan Midtrans, untuk menghadirkan sistem pembayaran cashless yang praktis dan terlengkap.
"Kami berharap hadirnya aplikasi ini akan mempermudah masyarakat dalam melakukan pembayaran usai mengisi daya kendaraan listrik. Kami menyediakan beragam metode pembayaran cashless dengan fitur CAS Points, sehingga masyarakat bisa dengan leluasa memilih jenis pembayaran yang mereka inginkan tanpa ada batasan apapun," kata Budi Gandasoebrata, COO dari Midtrans.
Sementara itu, salah satu komunitas mobil listrik yaitu WEVI (Wuling EV Indonesia) menilai aplikasi ini dapat mempermudah mobilitas para pengguna EV.
"Fitur-fitur yang dimiliki oleh aplikasi ini akan membantu kami para pemilik dan pengemudi EV. Kami tidak perlu khawatir lagi kesulitan cas mobil," ujar Jasmine Andini, Humas Komunitas WEVI. "Kami sangat antusias dengan hadirnya Charging Station baru, menambah stakeholder dari ekosistem yg sudah ada. Fitur yang ada pada aplikasi sangat memudahkan kami para pengguna EV, untuk road mapping, sehingga perjalanan kami dapat terencana dengan baik," jelas Jasmine.
Jalan-jalan di IKN Nusantara dilengkapi teknologi yang dapat mengisi ulang daya atau charging untuk kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).
Baca SelengkapnyaPT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia
Baca SelengkapnyaKepolisian mengingatkan calon pembeli mobil bekas untuk mengecek status tilang elektronik (ETLE) sebelum membeli kendaraan, demi menghindari kerugian.
Baca SelengkapnyaPermintaan baterai lithium ion diperkirakan akan meningkat lantaran meroketnya kebutuhan akan kendaraan listrik dan penyimpanan energi.
Baca SelengkapnyaMobil listrik semakin jadi opsi utama mobilitas ramah lingkungan di dunia. Apalagi jarak tempuhnya kini semakin jauh.
Baca SelengkapnyaMobil listrik paling murah di Indonesia hadir di GIIAS 2023. Harganya di bawah Rp 200 juta.
Baca SelengkapnyaHyundai bersama Lippo Malls membangun stasiun pengisian mobil listrik di seluruh malnya.
Baca SelengkapnyaTerkait kasus kecelakaan, polisi mengimbau masyarakat agar tidak menyimpan handpone di dashboard atau jok sepeda motor.
Baca SelengkapnyaPabrik tersebut merupakan bagian dari pembangunan ekosistem besar kendaraan listrik (EV) yang digaungkan pemerintah
Baca Selengkapnya