Mayat Pemuda Ditemukan Warga Tergeletak Depan Kafe, Ada Luka Robek di Leher hingga Kaki
Pemuda itu luka robek parah di leher kiri, pundak dan kaki akibat benda tajam.

Ahmad Husaini (25) meregang nyawa usai ditikam senjata tajam saat nongkrong di kafe kawasan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Dia ditemukan bersimbah darah depan tempat cucian motor yang difungsikan sebagai kafe di Jalan Raya Mbureng, Desa Bulupitu, Kecamatan Gondanglegi.
Peristiwa berdarah itu terjadi pada Jumat (16/5) malam. Warga Kecamatan Pagelaran itu luka robek parah di leher kiri, pundak dan kaki akibat benda tajam.
"Kami menerima laporan penemuan mayat dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Korban mengalami luka akibat penikaman. Pelaku saat ini dalam pengejaran dan identitasnya sudah kami kantongi," ujar Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar saat dikonfirmasi, Minggu (17/5).
Kesaksian Warga
Keterangan saksi, peristiwa berawal saat korban tengah nongkrong dan minum kopi di kafe milik warga. Di lokasi tersebut, korban bertemu dengan seorang pria berinisial F, yang kini ditetapkan sebagai terduga pelaku.
Antara korban dan pelaku sempat terjadi adu mulut yang berujung perkelahian. F diduga mengeluarkan pisau dan menikam leher korban.
Korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi sebelum sempat dilarikan ke rumah sakit. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RS Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk dilakukan visum.
Sementara itu, barang bukti berupa satu unit ponsel milik korban turut diamankan petugas.
“Tim gabungan dari Polsek Gondanglegi dan Satreskrim Polres Malang sudah diterjunkan untuk mengusut kejadian ini. Kami akan melakukan tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat,” ujar Bambang.
Hingga saat ini, kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian. Kepolisian juga terus melakukan pendalaman terkait motif di balik insiden tersebut.
Kepolisian menegaskan akan segera melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku yang kini masih dalam pelarian.