Kronologi Warga Ngamuk Bakar Rumah Lurah di Lampung Tengah
Perkelahian yang semula terjadi di media sosial TikTok itu berlanjut di sebuah pasar hingga menyebabkan S tewas akibat luka tusukan oleh D.

Kerusuhan terjadi di Kampung Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nyunyai, Lampung Tengah, pada Sabtu (17/5). Kejadian bermula dari perkelahian antara dua warga yang berujung pada kematian salah satu pihak.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, menyebut insiden ini dipicu pertikaian antara S (50) dan D (42). Perkelahian yang semula terjadi di media sosial TikTok itu berlanjut di sebuah pasar hingga menyebabkan S tewas akibat luka tusukan oleh D.
"Jadi awalnya perkelahian dua orang warga di media sosial TikTok, kemudian berlanjut hingga bertemu di pasar. Kemudian terjadi cekcok yang berujung penganiayaan berat menyebabkan salah satu pria berinisial S meninggal dunia akibat luka tusukan senjata tajam. Pelaku penusukan ini berinisial D," jelas Yuni, Senin (19/5).
Bakar Rumah Lurah
Setelah insiden penusukan, pihak keluarga korban tidak terima dan berupaya mencari pelaku. Meski pelaku telah diamankan oleh pihak Polsek, massa tetap meluapkan amarah.
"Selanjutnya, mengetahui anggota keluarganya meninggal dunia membuat sejumlah orang marah sehingga mencari keberadaan pelaku yang memang sudah berhasil diamankan oleh anggota Polsek," tambah Yuni.
Karena tak menemukan pelaku, massa mendatangi rumah lurah setempat dan melakukan perusakan serta pembakaran. Dua rumah hangus terbakar, satu ruko dirusak, dan beberapa kendaraan roda dua maupun roda empat ikut dibakar.
"Massa ini melakukan pengerusakan rumah lurah, total ada 2 rumah yang dibakar dan 1 ruko dirusak serta beberapa kendaraan yang terparkir di sekitar rumah baik mobil dan motor juga ikut dibakar dan dirusak," ujarnya.
Pelaku Pembunuhan Ditangkap
Aparat gabungan dari Polri dan TNI segera turun tangan untuk mengendalikan situasi. Saat ini, kondisi di lokasi disebut telah kondusif.
"Untuk keluarga lurah ini telah dievakuasi, kemudian pelaku D sudah diamankan di Polres Lampung Tengah. Saat ini tim gabungan baik dari Polda, Polres, Polsek hingga Kodim masih melakukan penjagaan di lokasi," jelasnya.
Yuni mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terpancing provokasi atau hoaks yang dapat memicu ketegangan lebih lanjut.
"Untuk seluruh lapisan masyarakat untuk tetap tenang agar tidak melakukan hal-hal yang kontra produktif yang dapat mengacaukan stabilitas kamtibmas. Kami pastikan penanganan hukum untuk pelaku akan dilakukan sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku," pungkasnya.