Polisi Tetapkan Tersangka dalam Kasus Kerusuhan di Gunung Agung Pasca Komentar di TikTok Berujung Pembunuhan
Kerusuhan mengakibatkan rumah lurah, beberapa gedung dan tiga mobil terbakar.

Pasca penusukan yang mengakibatkan kerusuhan hingga rumah dan beberapa gedung serta 3 mobil terbakar, Polres Lampung Tengah menetapkan pelaku penusukan sebagai tersangka.
Kepala Satreskrim Polres Lampung Tengah, Inspektur Satu (Iptu) Pande Putu Yoga Mahendra mengatakan pihaknya telah melakukan pengamanan pada pelaku penusukan yang terjadi di kampung Gunung Agung Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah, pada Sabtu pagi, 17 Mei 2025 sekitar pukul 08.10 WIB.
“Kami telah menatapkan AS sebagai tersangka dalam kasus penusukan yang menyebabkan korban SA meninggal dunia,” katanya Minggu (18/5).
Saat ini tersangka AS telah diamankan di Mapolres Lampung Tengah dan sedang menjalani pemeriksaan secara intensif oleh penyidik Sat Reskrim.
“Kami pastikan pelaku penusukan telah kami tangkap dan saat ini dilakukan penahanan di Polres Lampung tengah,” jelas Pande.
Tanpa tebang pilih

Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung AKBP Alsyahendra, melalui Kasi Humas Iptu Tohid menyampaikan bahwa proses hukum terhadap pelaku saat ini tengah berjalan dan akan dilakukan secara profesional, transparan, serta tanpa tebang pilih.
Tersangka AS telah diamankan di Mapolres Lampung Tengah dan sedang menjalani pemeriksaan secara intensif oleh penyidik Sat Reskrim.
Pande menuturkan, meski keadaan telah kondusif pihaknya bersama Kodim 0411/KM masih disiagakan di lokasi untuk menjaga keamanan serta mencegah kemungkinan terjadinya gangguan keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Kami minta masyarakat tetap tenang. Percayakan seluruh proses kepada kami, dan kami akan terus hadir untuk menjaga ketertiban serta memberikan rasa aman,” tutupnya.
Sebelumnya, terjadi kerusuhan yang mengakibatkan beberapa tempat yang salah satunya adalah rumah lurah serta tiga mobil hangus terbakar.
Peristiwa ini bermula dari komentar yang dianggap tidak pantas di media sosial TikTok terkait isu dugaan penyelewengan Bantuan Pangan Nasional (Bapang) beras yang menyeret nama Kepala Kampung Gunung Agung.
Setelah perdebatan itu keduanya memutuskan untuk bertemu di Pasar Bandar Agung, di situlah keduanya terlibat adu mulut yang berujung pada perkelahian. Dan tersangka menikam korban dengan pisau hingga mengalami luka tusuk di bagian leher, rusuk kiri, dan kaki kanan. Dan korban pun akhirnya dinyatakan meninggal dunia akibat luka-luka tersebut. Diketahui korban berinisial SA.
Selepas kejadian itu, muncul sekelompok orang yang dengan tiba-tiba melakukan tindakan anarkis yang mengakibatkan rumah lurah, kantor tempat pelayanan publik sementara serta warung depan SPBU Gunung Agung ludes terbakar.