Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kronologi AKP Andri Gustami Terlibat Jaringan Narkotika Fredy Pratama

Kronologi AKP Andri Gustami Terlibat Jaringan Narkotika Fredy Pratama

Kronologi AKP Andri Gustami Terlibat Jaringan Narkotika Fredy Pratama

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Bandarlampung mengungkap kronologi keterlibatan mantan Kasat Reserse Narkoba Polres Lampung Selatan AKP Andri Gustami (AG), yang telah dipecat dari dinas kepolisian, dalam jaringan narkotika Fredy Pratama.

Kronologi itu tertera pada dakwaan yang dibacakan JPU Eka S pada sidang perdana dengan terdakwa Andri Gustami di Pengadilan Negeri Tipikior Tanjungkarang, Senin (23/10). Sidang dipimpin Hakim Lingga Setiawan, didampingi dua hakim anggota yakni, Raden Ayu Rizkiyati dan Samsumar Hidayat.

Kronologi AKP Andri Gustami Terlibat Jaringan Narkotika Fredy Pratama

"Berawal pada akhir Agustus 2022 di area KM 0-20B di Tol Bakauheni-Terbanggi Lampung, terdakwa Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan memimpin penangkapan terhadap pelaku peredaran narkotika atas nama Ical dengan peran sebagai kurir yang membawa barang bukti narkotika jenis sabu dengan berat sekitar 30 kg."

JPU Eka S pada sidang perdana di Pengadilan Negeri Tipikior Tanjungkarang, Senin (23/10).

Kronologi AKP Andri Gustami Terlibat Jaringan Narkotika Fredy Pratama

Dari penangkapan itu, Andri Gustami mengamankan barang bukti, antara lain ponsel yang di dalamnya adanya komunikasi kurir atas nama Ical dalam jaringan peredaran narkotika Fredy Pratama alias The Secret alias Mojopahit alias Air Vag alias Koko Malaysia alias Miming yang masih dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Terdakwa AG kemudian memanfaatkan barang bukti berupa handphone milik pelaku Ical, berusaha menghubungi seseorang dengan inisial BNB dengan tujuan agar narkotika bisa 'aman' saat melintasi Pelabuhan Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan," sambung Eka.

Namun, upaya terdakwa AKP Andri Gustami untuk berkomunikasi dengan seseorang dengan inisial BNB tersebut belum membuahkan hasil.

"Kemudian pada Maret 2023 terdakwa AG kembali memimpin penangkapan terhadap kurir narkotika jaringan BNB dengan barang bukti berupa 18 kg sabu dan disusul kemudian pada April 2023 melakukan penangkapan terhadap kurir yang membawa narkotika jenis sabu dengan berat 30 kg dalam kemasan AC portabel yang dipaketkan melalui kargo atau jasa ekspedisi," kata dia.

Setelah melakukan serangkaian penangkapan kurir narkotika tersebut, terdakwa AKP Andri Gustami kemudian mengirimkan pesan singkat melalui aplikasi BBM kepada saksi Muhammad Rivaldo Milianri Gozal Silondae alias Aldo alias KIF alias Tomy alias Fito alias Fandi alias Faldi alias Roy alias Zulkifli Bin Yob Gianto Gozal.

Kronologi AKP Andri Gustami Terlibat Jaringan Narkotika Fredy Pratama

"Kalimat pesan yang disampaikan terdakwa AG yakni, 'Saya sudah setahun di Lampung Selatan tapi sudah banyak penangkapan besar yang dilakukan, tapi tidak ada penghargaan, kalo begini mending saya cari duit saja untuk masa depan," kata JPU mengikuti pesan yang disampaikan terdakwa AG pada surat dakwaan yang dibacakan.

Selain mengirimkan pesan tersebut, terdakwa juga berusaha menghubungi dan berkomunikasi dengan saksi Muhammad Rivaldo Milianri Gozal Silondae alias Aldo alias KIF alias Tomy alias Fito alias Fandi alias Faldi alias Roy alias Zulkifli Bin Yob Gianto Gozal dan seseorang dengan inisial BNB dengan maksud untuk meminta "jatah" sebesar Rp15 juta per kilogram setiap kali ada pengiriman narkotika yang melintasi Pelabuhan Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan.

Kronologi AKP Andri Gustami Terlibat Jaringan Narkotika Fredy Pratama

"Atas permintaan tersebut seseorang dengan inisial BNB kemudian menawar upah atau "jatah" yang diminta oleh terdakwa AG tersebut sehingga disepakati akhirnya sebesar Rp8 juta per kilogram untuk setiap narkotika yang melintasi Pelabuhan Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan," kata dia.

Diketahui mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan melakukan aksinya mengawal ataupun meloloskan narkotika milik jaringan Fredy Pratama sejak bulan Mei hingga Juni 2023.

Sepanjang Mei hingga Juni tersebut AKP Adri Gustami melakukan delapan kali pengawalan dengan sabu yang berhasil diloloskan sebesar 150 kg dan pil ekstasi sebanyak 2.000 butir. Dari hasil pengawalan tersebut, terdakwa mengantongi uang sebesar Rp1,3 miliar dari jaringan Fredy Pratama.

Kronologi Jari Tangan Bocah Terjepit Pintu KRL, Begini Kondisinya Saat Ini
Kronologi Jari Tangan Bocah Terjepit Pintu KRL, Begini Kondisinya Saat Ini

Anak itu merupakan penumpang KRL Rangkasbitung Nomor 1720 relasi Tanah Abang-Rangkasbitung.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan AKP Andri Gustami Masuk Sindikat Narkoba Fredy Pratama: Sering Menangkap Tak Diberi Penghargaan
Blak-blakan AKP Andri Gustami Masuk Sindikat Narkoba Fredy Pratama: Sering Menangkap Tak Diberi Penghargaan

Eks Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan ini meloloskan narkotika milik jaringan Fredy Pratama sejak bulan Mei hingga Juni 2023.

Baca Selengkapnya
Kronologi Lengkap Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Tertembak di Rumah Dinas
Kronologi Lengkap Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Tertembak di Rumah Dinas

Hasil pemeriksaan ditemukan luka bekas peluru pada bagian dada kiri korban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kronologi Pelaku Lempar Korbannya ke Sungai Usai Adu Jotos dan Dibanding ke Aspal
Kronologi Pelaku Lempar Korbannya ke Sungai Usai Adu Jotos dan Dibanding ke Aspal

Berutnung sungai tempat korban dilempar tidak terlalu dalam.

Baca Selengkapnya
Kronologi Tiga Buruh di Bali Tewas Tertimbun Longsor Tebing Setinggi 30 Meter
Kronologi Tiga Buruh di Bali Tewas Tertimbun Longsor Tebing Setinggi 30 Meter

Kronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kasus Perampokan dan Pembunuhan Juragan Mainan di Pemalang, Korban Sempat Melawan
Kronologi Kasus Perampokan dan Pembunuhan Juragan Mainan di Pemalang, Korban Sempat Melawan

Korban akhirnya tak berdaya usai pelaku menusuk leher bagian kiri dan mengenai nadi.

Baca Selengkapnya
Kronologi Gudang Ekspedisi di Jakarta Barat Terbakar, Enam Orang Jadi Korban
Kronologi Gudang Ekspedisi di Jakarta Barat Terbakar, Enam Orang Jadi Korban

Total kerugian akibat kebakaran gudang ekspedisi Rp300 juta

Baca Selengkapnya
Kronologi Truk Tangki Air Rem Blong Lalu Tabrak Peserta Karnaval & Tewaskan 3 Orang di Pacet Mojokerto
Kronologi Truk Tangki Air Rem Blong Lalu Tabrak Peserta Karnaval & Tewaskan 3 Orang di Pacet Mojokerto

Kapolsek Pacet, AKP Amat, membenarkan peristiwa tersebut. Namun dia belum dapat memberikan penjelasan karena masih berada di lapangan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kapal Tenggelam di Selat Malaka, 3 Orang Hilang dan 11 Selamat
Kronologi Kapal Tenggelam di Selat Malaka, 3 Orang Hilang dan 11 Selamat

Saat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.

Baca Selengkapnya