Kronologi 2 Anggota Polsek Ciputat Timur Diserang Gengster & Disiram Air Keras saat Cegah Tawuran di Cirendeu
Akibat luka siraman air keras yang melukai dua anggota Polsek Ciputat Timur dilarikan ke RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan.

Dua anggota unit Reserse Kriminal Polsek Ciputat Timur, Polres Tangerang Selatan, mengalami luka serius usai diserang kelompok gangster. Peristiwa itu terjadi saat dua polisi akan melerai tawuran antar dua kelompok di wilayah Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary menuturkan, korban anggota Polsek Ciputat Timur atas nama Briptu Fadel Ramos dan Dion Saputra luka serius usai disiram air keras oleh para pelaku.
"Briptu Fadel Ramos alami luka di kedua mata
siraman air keras dan memar pada lengan kanan karena sabetan senjata tajam,sementara Briptu Dion Saputra juga terkena kedua mata akibat siraman air keras," kata Kombes Ade Ary, Jumat (17/1).
Kronologi Penyerang
Peristiwa penyerangan terhadap dua anggota Polsek Ciputat Timur itu berawal dari operasi siber Polsek Ciputat Timur setelah mendapati informasi dari media sosial ada dua kelompok remaja di perbatasa wilayah Cirendeu dan Pondok Cabe, Pamulang.
“Saat itu petugas ada yang berkendara dengan mobil patroli dan dua sepeda motor termasuk sepeda motor Honda Beat yang dikendarai dua korban berboncengan,” jelas Ade Ary.
Sekitar dua menit berada di lokasi penyekatan, tim Opsna Polsek Ciputat Timur melihat gerombolan anak remaja yang diperkirakan menggunakan kurang lebih 30 sepeda motor. Mereka berboncengan dan membawa senjata tajam berupa golok dan celurit sedang menuju ke wilayah Cirendeu.
“Kemudian tim melakukan penghalauan gerombolan tersebut dengan menggunakan Lightblue mobil Viper," katanya.
Namun ketika Tim Opsnal sedang menghalau dan terus membubarkan peserta tawuran ke arah Jalan Cabe 1, tepatnya di depan Masjid Al-Ikhlas Pondok Cabe Ilir Pamulang, posisi kendaraan sepeda motor yang ditumpangi Briptu Fadel Ramos dan Dion berada di depan.
"Akhirnya disiram dengan air keras sebanyak dua botol,” jelas Ade Ary
Tak hanya itu, kedua korban juga terlihat dikeroyok para pelaku. Namun korban berhasil kabur dan meninggalkan sepeda motor Honda Beat yang dikendarai yang akhirnya dibawa kabur pelaku.
“Rekan kedua korban Ipda Winra yang berada di belakang korban saat ingin menyelamatkan korban, diserang oleh pelaku, selanjutnya kendaraan sepeda motor Ipda Winra juga di tinggalkan karena membantu korban untuk lari dari TKP,” jelas Ade Ary.
Akibat luka siraman air keras yang melukai dua anggota Polsek Ciputat Timur dilarikan ke RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan.
Selain para pelaku penyiraman dan penyerangan terhadap dua anggota Polsek Ciptim tersebut, Polisi juga memburu sepeda motor Honda Beat dengan plat nomor A3839 AB yang dicuri pelaku dari tangan korban.