Kemenag Gelar Program Indonesia Khataman Alquran di Bulan Ramadan, Ini Tujuannya
Melalui gerakan ini, 350.000 kali khataman Alquran ditargetkan terlaksana dalam satu hari.

Kementerian Agama (Kemenag) dengan Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) menginisiasi Program Indonesia Khataman Al-Qur'an, dalam rangka menyemarakkan Ramadan dan memperingati Nuzulul Quran. Program ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai keislaman, kebersamaan, serta mendoakan bangsa agar diberkahi dengan kedamaian dan kemakmuran.
Melalui gerakan ini, 350.000 kali khataman Alquran ditargetkan terlaksana dalam satu hari, yang melibatkan seluruh elemen masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia.
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak seluruh pegawai Kementerian Agama baik di tingkat pusat, wilayah, kabupaten/kota, hingga Kantor Urusan Agama (KUA) di tingkat kecamatan untuk berpartisipasi aktif dalam program ini.
Selain itu, beliau juga mengimbau seluruh kementerian/lembaga dari tingkat pusat hingga desa untuk ikut serta dalam gerakan nasional ini.
"Indonesia Khataman Al-Qur'an adalah doa untuk bangsa, dari kita untuk negara dan saudara sebangsa serta setanah air," ujar Menteri Agama Nasaruddin dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (12/3).
Program ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk lebih mendalami, mencintai, serta mengamalkan Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua Panitia Mas'ud Halimin menegaskan bahwa Indonesia Khataman Al-Qur'an akan melibatkan berbagai unsur masyarakat, antara lain Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an; Badan Kemakmuran Masjid (BKM)/Masjid; Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) & Swasta; Kantor Urusan Agama (KUA); Majelis Taklim & Komunitas Pengajian; Pesantren & Madrasah; Masyarakat umum.
Dengan melibatkan berbagai elemen, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi ajang silaturahmi dan refleksi spiritual bagi umat Islam di seluruh Indonesia.
Mekanisme Pelaksanaan Indonesia Khataman Al-Qur'an
Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan, program ini akan dilakukan dengan sistem pendaftaran dan pelaporan yang terorganisir. Setiap peserta atau kelompok diwajibkan untuk mendaftarkan diri melalui situs resmi dan mengikuti langkah-langkah berikut:
Pendaftaran Peserta
Peserta mendaftarkan diri secara daring melalui halaman registrasi dengan langkah: Mengisi nama, email, dan nomor telepon koordinator; Memilih provinsi tempat tinggal; Memilih kategori peserta (individu/kelompok); Mengisi data grup, termasuk nama koordinator dan anggota kelompok
Pelaksanaan Khataman
Peserta membaca Alquran secara individu atau kelompok dari awal hingga khatam dalam rentang waktu yang ditentukan; Setiap kelompok terdiri dari 3 hingga 10 orang dan dipimpin oleh seorang koordinator yang bertanggung jawab atas pelaporan hasil khataman.
Pelaporan Hasil Khataman
Koordinator kelompok melaporkan jumlah khataman melalui situs resmi dengan langkah: Login ke akun yang telah diverifikasi; Mengisi jumlah khataman yang telah diselesaikan; Mengunggah dokumentasi saat pengajian/khataman; Klik Selesai untuk mengonfirmasi laporan.
Jadwal Pelaksanaan Sabtu 16 Maret 2025 Pukul 00.01 WIB – Minggu 16 Maret 2025 Pukul 19.00 WIB.
Tadarus Bersama Juz 30 Pukul 20.00 WIB dipimpin Menteri Agama di Imam Masjid Istiqlal. Dapat diikuti secara offline di Masjid Istiqlal dan secara online melalui platform digital
"Gerakan Indonesia Khataman Al-Qur'an diharapkan menjadi momen bersejarah yang mempererat ukhuwah Islamiyah serta meningkatkan kecintaan umat Islam terhadap Al-Qur'an," terang Koordinator Kegiatan karim Bakri.
Selain itu, program ini memiliki berbagai manfaat, antara lain menumbuhkan kebiasaan membaca dan memahami Alquran; Menguatkan rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama; Mendoakan bangsa agar senantiasa dalam lindungan Allah SWT.
"Memperkuat nilai-nilai Islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," lanjut Ustaz Karim Bakri.