Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Murid Bacok Guru di Demak, KPAI Minta Penanganan Serius

Kasus Murid Bacok Guru di Demak, KPAI Minta Penanganan Serius

Kasus Murid Bacok Guru di Demak, KPAI Minta Penanganan Serius

Komisioner KPAI, Dian Sasmita mengatakan, kasus tersebut perlu mendapatkan perhatian serius.


Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terus memantau kasus pembacokan yang dilakukan seorang siswa di Madrasah Aliyah (MA), Yasua, Desa Pilang Wetan, Kebonagung, Demak terhadap gurunya belum lama ini.

Komisioner KPAI, Dian Sasmita mengatakan, kasus tersebut perlu mendapatkan perhatian serius.

Langkah yang dilakukan yakni penanganan yang mengedepankan keadilan restoratif. Yakni proses hukum yang tidak mengakibatkan trauma tambahan atau luka psikis yang berulang pada anak.

"Karena anak yang berkonflik dengan hukum, bagaimanapun juga kita perspektif perlindungan anak adalah melihat mereka korban. Korban dari situasi di sekitar anak, yang tidak mendukung tumbuh kembang anak secara optimal."

Kata Dian kepada merdeka.com, Rabu (27/9).

@merdeka.com

Misalnya, lanjut dia, dari sisi pengasuhan, sisi lingkungan pendidikan, lingkungan sosial yang sangat mempengaruhi pertumbuhan pribadi seorang anak. 

Kasus Murid Bacok Guru di Demak, KPAI Minta Penanganan Serius

Untuk itu aparat penegak hukum, para profesional, petugas kemasyarakatan yang ada di SPPA (Sistem Peradilan Pidana Anak) itu semua memberikan perhatian pada anak dalam proses penanganannya.

"Di SPPA anak juga mempunyai hak bantuan hukum. Pemerintah harus memastikan anak ini mendapatkan bantuan hukum sejak awal proses pidana. Sebelum pemeriksaan BAP, dia harus didampingi juga oleh pengacara."

Kata Komisioner KPAI

@merdeka.com


Pengacara tersebut diharapkan memiliki perspektif anak, yang tidak hanya mendampingi duduk, namun juga bisa memberikan saran maupun informasi terkait hak-hak yang dimiliki anak.

Yang tidak kalah penting adalah perlindungan identitas anak, tidak hanya kepada media namun juga dikalangan penegak hukum.

"Tidak perlu lah, menghadirkan anak ke lokasi yang ada media. Identitas ini tidak hanya nama ya, tapi juga alamat, wajah dan lain-lain," katanya.


Selain hal-hal di atas, peran pemerintah daerah juga sangat penting untuk pencegahan agar tidak ada lagi kasus anak yang berkonflik dengan hukum. Diperlukan penanganan yang cepat, dukungan rehabilitasi, rehabilitasi medis, rehabilitasi sosial yang sangat penting bagi anak dan keluarga.

"Jika tidak didukung rehabilitasinya, mereka rentan, punya potensi untuk mengulang perbuatannya. Merehabilitasi anak berkonflik dengan hukum ini termasuk proses pencegahan. Pemerintah daerah perlu memahami ini, jadi tidak bisa diabaikan," kata Komisioner KPAI.


Diberitakan sebelumnya, seorang siswa berinisial MAR tega membacok gurunya Ali Fatkhur Rohman menggunakan senjata tajam, Senin (25/9) lalu.

Peristiwa terjadi pukul 09.30 WIB, saat korban sedang mengawasi PTS (Penilaian tengah semester). Akibat insiden itu, guru mengalami luka serius dan mendapat perawatan di RS Wongsonegoro, Semarang.

Mengetahui korban tersungkur bersimbah darah, siswa tersebut langsung membuang barang bukti dan melarikan diri menggunakan sepeda motor.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Satake Bayu Setianto menjelaskan kasus ini telah ditangani Unit PPA Satreskrim Polres Demak. Sesuai LP/B/113/IX/2023/SPKT/POLRES DEMAK/POLDA JAWA TENGAH.

"Mengamankan pelaku Anak MAR di sebuah rumah kosong yang terletak di Desa Rowosari Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan. Selanjutnya Anak dibawa ke Polres Demak guna dilakukan pemeriksaan."

Kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Satake Bayu Setianto.

@merdeka.com

Jejak Peninggalan Bung Karno dan Fatmawati di Rumah Guruh Soekarnoputra
Jejak Peninggalan Bung Karno dan Fatmawati di Rumah Guruh Soekarnoputra

Rumah itu disita setelah Guruh setelah kalah sengketa di pengadilan.

Baca Selengkapnya
Serahkan SK Pengangkatan 334 Guru PPPK, Bupati Ipuk Pesan Pembangunan Pendidikan di Banyuwangi
Serahkan SK Pengangkatan 334 Guru PPPK, Bupati Ipuk Pesan Pembangunan Pendidikan di Banyuwangi

Ipuk ingin para tenaga pendidik memberikan yang terbaik bagi para siswa di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Gunduli Rambut Siswi, Guru di Lamongan Kena Sanksi Dibebastugaskan Mengajar
Gunduli Rambut Siswi, Guru di Lamongan Kena Sanksi Dibebastugaskan Mengajar

Kesal dengan penampilan sang siswi, guru tersebut lalu memperingatkan mereka dengan hukuman agar memakai ciput.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sosok Guru yang Dibacok Muridnya saat Sedang Mengajar, Begini Kondisinya Kini
Sosok Guru yang Dibacok Muridnya saat Sedang Mengajar, Begini Kondisinya Kini

Miris, seorang guru dibacok muridnya sendiri hingga kritis saat tengah mengajar di kelas. Sempat dilarikan ke rumah sakit, begini kondisinya sekarang.

Baca Selengkapnya
Usai di-Prank Bantuan Hingga Buat Anak-Anak Menangis, Panti Asuhan di Sumsel Kini 'Dibanjiri' Dermawan
Usai di-Prank Bantuan Hingga Buat Anak-Anak Menangis, Panti Asuhan di Sumsel Kini 'Dibanjiri' Dermawan

Ketua Panti Asuhan menyebut peristiwa ini untuk kali pertama kali terjadi dan berharap tak terulang lagi.

Baca Selengkapnya
Resmi Dukung Prabowo-Gibran, PSI: Jadikan Pemilu yang Santun dan Santui
Resmi Dukung Prabowo-Gibran, PSI: Jadikan Pemilu yang Santun dan Santui

Kaesang mengingatkan kader PSI agar tidak mudah untuk mengejek apalagi merendahkan dan sampai memfitnah.

Baca Selengkapnya
Terima KTA, Kaesang Pangarep Resmi Masuk PSI
Terima KTA, Kaesang Pangarep Resmi Masuk PSI

Kaesang mendaftar menjadi anggota PSI sekitar sepekan lalu. Dia mengaku sudah minta resto Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya
Bupati Trenggalek Raih Penghargaan Nirwasita Tantra 2022 dari Kementerian LHK
Bupati Trenggalek Raih Penghargaan Nirwasita Tantra 2022 dari Kementerian LHK

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar kepada Bupati Nur Arifin.

Baca Selengkapnya
Guru di Karawang Buta Usai Kedua Mata Disiram Rekan Bisnis Pakai Air Keras
Guru di Karawang Buta Usai Kedua Mata Disiram Rekan Bisnis Pakai Air Keras

Pelaku mengaku gelap mata menyiramkan air keras lantaran kesal setelah dipecat korban.

Baca Selengkapnya